Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENYANYI anak bernama Khanzania memulai karier di dunia music dengan merilis 4 single berjudul Inilah Negeriku, Lukisan Terindah, Terima Kasihku, dan Always Sing Together.
"Aku suka banget nyanyi dari usia 3 tahun. Aku sering tampil di berbagai acara dan lomba antarsekolah, sampai di usia 7 tahun, aku mulai dibimbing untuk les vocal. Guru vokalku ada dua, Kak Embun Tabina dan Kaka Jimmy," ungkap Khanzania
Bergabung di BMI Record, yang juga sekaligus sanggar tempat Khanza melatih vokalnya, membuat penyanyi cilik itu makin percaya diri untuk menyanyikan lagu sendiri.
Baca juga : Probz, Bakhes, dan Barry Likumahuwa Rilis Single My Soul
"Aku ingin lagu anak-anak Indonesia bangkit kembali," tegas Khanzania.
Sebuah misi yang mulia mengingat dimana banyak anak-anak zaman now lebih suka menyanyikan lagu-lagu dewasa.
Lagu Inilah Negeriku bercerita tentang keindahan Indonesia, begitu banyak tempat wisata, ragam budaya tanah air tercinta, yang selalu membuat bangga setiap kita menyebut Indonesia, hadiah untuk HUT RI ke 79.
Baca juga : Langit Sore dan Tania Berkolaborasi di Single Bukan Akhir Dunia
Sedangkan untuk lagu-lagu lainnya temanya beragam seputar persahabatan, sosial, cinta untuk orangtua, dan realita kehidupan Khanzania sehari-hari tentunya.
Semua lagu-lagu yang Khanzania nyanyikan diciptakan dan diaransemen oleh Jimmy,y yang merupakan TOP V Pencipta Lagu, Composer, dan Produser Lagu Anak-anak Terbaik di ajang AMI AWARDS 2014 – 2016.
Walau di era sekarang berjuang untuk membuat lagu anak-anak naik ke permukaan industry music tidaklah mudah, tak apa, tetap berkarya dan tetap bahagia untuk anak-anak Indonesia.
Harapan Khanzania tentu agar lagu-lagunya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak Indonesia. (Z-1)
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
Ditulis sendiri oleh Gio Akhsan, lagu If Waiting For You bercerita tentang seseorang yang rela menunggu, meskipun sadar bahwa dirinya hanyalah "pilihan kedua."
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, Addiction dari Naomi Ivo adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional.
Dengan tema We Speak One Language, Music for Harmony, Saburai Grand Jam 2025 ingin menegaskan bahwa musik melampaui batas-batas identitas, profesi, maupun budaya.
Bukan Itu merupakan karya spesial yang digubah pada 2020 saat Vespunk hiatus, sehingga bisa terus dimatangkan musikalitasnya untuk menyesuaikan pasar, hingga akhirnya dirilis pada 2025.
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Zhafari ingin Seperti Mati menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berada dalam titik yang sama, kosong, tapi tidak sendirian.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved