Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Agensi Bantah Lagu Bubble Gum NewJeans Plagiat

Fatha Annisa
19/7/2024 12:45
Agensi Bantah Lagu Bubble Gum NewJeans Plagiat
NewJeans(Instagram @newjeans_official)

GRUP idola K-Pop NewJeans dituding melakukan plagiat dalam lagu Bubble Gum. ADOR, selaku agensi yang menaungi NewJeans, akhirnya memberikan tanggapan. 

Sebuah laporan media mengungkapkan, Wise Music Group mengirimkan Surat Klaim resmi kepada ADOR, HYBE, Asosiasi Hak Cipta Musik Korea, dan Sony Music Publishing Hong Kong Limited (Korea), pada pertengahan Juni 2024.

Menurut firma hukum dalam negeri yang mewakili band Inggris Shakatak, Lagu Bubble Gum, yang direkam NewJeans telah melanggar hak cipta dengan memasukkan Easier Said Than Done tanpa izin.

Baca juga : Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan terhadap NewJeans

“Kami telah memverifikasi hal ini dan meminta tindakan cepat, termasuk menghentikan pemutaran Bubble Gum,” ujar firma hukum itu, dikutip dari Soompi, Kamis (18/7).

 

Baca juga : Ditto oleh NewJeans Jadi Song of The Year di Golden Disc Awards 2024

Perusahaan juga meminta peninjauan terhadap pelaporan keuntungan, perubahan pemegang hak. Selain itu, pihaknya meminta jaminan tertulis dan kompensasi atas kerugian yang diterima.

ADOR pun didesak untuk mengambil tindakan untuk mengonfirmasi kepatuhan dan memberi tahu Wise Music Group secara langsung dalam batas waktu tujuh hari yang ditentukan.

Sebagai tanggapan, ADOR akhirnya merilis pernyataan resmi. Agensi tersebut dengan tegas membantah tudingan yang tertuju kepadanya. Pihaknya juga meminta laporan analisis yang lebih jelas terkait kasus ini.

Secara rinci, berikut ini poin-poin penting yang dikemukakan ADOR:

  1. Pada 17 Juni, tim hukum Shakatak memberikan bukti klaim mereka, dan tim hukum ADOR segera memberikan tanggapan pada 21 Juni.
  2. Tanggapan ADOR menyatakan: “Bubble Gum tidak menggunakan komposisi Shakatak tanpa izin. Kami meminta laporan analisis yang kredibel mengenai masalah ini.”
  3. Pada 21 Juni, Shakatak mengindikasikan mereka akan segera memberikan laporan tersebut, namun laporan tersebut belum diterima.
  4. Pihak yang mengangkat masalah ini wajib menyerahkan laporan yang membuktikan adanya plagiarisme, dan Shakatak harus memberikan tanggapan yang sesuai. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya