Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUTRADARA Hanung Bramantyo, saat ini, tengah menggarap proyek film terbarunya bertajuk Gowok Kamasutra Jawa, yang mengangkat kisah mengenai fenomena dukun seksual di masyarakat Jawa.
Hanung menjelaskan tema cerita dari film ini mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Film Gowok Kamasutra Jawa menonjolkan aspek pendidikan seksual yang menjadi salah satu bahasan dalam naskah tersebut.
Baca juga : Perankan Istri yang Diselingkuhi, Michelle Ziudith Akui Petik Pengalam Berharga
"Jadi kalau dibilang bahwa ini film tentang (Serat) Centhini iya, tapi bukan soal Centhini-nya seutuhnya. Kita ambil part ketika mengajarkan soal pendidikan seksual," kata Hanung, dikutip Selasa (16/7).
Hanung menjelaskan keberadaan dukun seksual yang disebut sebagai Gowok sudah ada sejak tahun 1400-an.
"Jadi era 1400-an gitu, Laksamana Cheng Ho itu punya hubungan dengan raja-raja Jawa dan dia membawa seorang perempuan bernama Goo Wok Niang, itu bertugas mengajari para bangsawan terutama raja," kata Hanung.
Baca juga : Catatan Si Boy Reboot Bikin Angga Yunanda Melek Gaya Anak Orang Kaya
"Pada saat itu raja kan istrinya banyak, nggak cuman empat ada yang 10 bahkan 12, nah gowok ini mengajari si raja itu memuaskan perempuan," tambahnya.
Melalui film Gowok Kamasutra Jawa, Hanung ingin menyampaikan peran suami perihal kepuasan dalam hubungan suami-istri yang bisa berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga.
"Buat saya, ini make sense dan ini gak pernah diinformasikan oleh masyarakat luas," katanya.
Film Gowok Kamasutra Jawa dibintangi Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, Ali Fikry, Nayla Purnama, dan lainnya.
Film yang digarap Hanung bersama rumah produksi MVP Pictures ini dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada 2025 mendatang. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved