Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMERANKAN karakter seorang istri yang diselingkuhi suami dalam film ‘Ipar adalah Maut’, artis Michelle Ziudith mengaku banyak memetik pelajaran untuk kehidupannya. Usai menyelesaikan film tersebut, Michelle mengaku lebih berhati-hati dalam memilih pasangan.
“Peran ini sangat berkesan banget buat aku bahkan selesai syuting ini, aku susah tidur, aku masih kepikiran, bebannya masih ada, bahkan itu gak akan aku lupain sampai sekarang. Karena mungkin itu bisa jadi bekal buat nanti-nantinya, rasa waspadanya itu semakin ada dan kesini-sininya aku pribadi jadi agak trust issue sama banyak keadaan dan lebih berhati-hati,” ucap Michelle ditemui dalam konferensi pers film Ipar adalah Maut di Gedung MD Entertainment, Jakarta, Senin (25/3).
Dijelaskan Michelle, memerankan seorang istri merupakan tantangan tersendiri baginya, dia tidak menampik bahwa peran ini merupakan salah satu peran tersulit sepanjang kariernya, karena banyak hal yang tidak diketahui Michelle terkait bagaimana menjadi seorang istri.
Baca juga : Catatan Si Boy Reboot Bikin Angga Yunanda Melek Gaya Anak Orang Kaya
“Bagaimana rasanya memerankan seorang ibu beranak satu yang aku sendiri belum berumah tangga, jujur rumit, complicated juga. Ibaratnya, Otomatis aku harus kosongkan gelasnya, harus isi ulang lagi dari awal,” tutur Michelle.
Kendati demikian, Michelle mengatakan mendapat banyak masukan dari sang sutradara, Hanung Bramantyo. Dijelaskan Artis berusia 29 tahun itu, ini merupakan kali pertama baginya memerankan sosok istri, terlebih istri yang diselingkuhi suami.
“Setiap hari komunikasi sama Mas Hanung, dari proses kami reading sudah banyak komunikasi, komunikasi, komunikasi. Karena ini adalah sebuah pengalaman baru banget di aku, baru kali ini aku ngerasain peran ini, jadi rasanya campur aduk, ada serunya dan cukup berkesan buat aku,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, film ‘Ipar adalah Maut’ merupakan film bergenre drama besutan Hanung Bramantyo. Film ini merupakan adaptasi dari kisah yang viral di sosial media Tik-tok, yang bercerita terkait perselingkuhan suami dengan adik kandung sang istri, yang dijadwalkan tayang pada bulan Mei tahun ini.
Dalam film ini Michelle akan beradu akting dengan Deva Mahenra dan Davina Karamoy. Adapun proses produksi dimulai pada Maret-April 2023, saking spesialnya fim ini, Naskah draft pertama tercatat telah lebih dari 20 kali direvis untuk mendapat cita rasa drama yang pas untuk pecinta film Tanah Air. (Rif/Z-7)
Michelle Ziudith mengatakan tujuan utamanya berolahraga terutama gym adalah untuk menjaga kepadatan tulang.
Michelle Ziudith mengaku saat berbuka puasa justru kurang begitu menyukai mengonsumsi makanan gorengan.
Sebagai artis, Michelle Ziudith sering harus membeli barang baru, terutama karena dalam dunia syuting, barang yang sudah dipakai tidak boleh digunakan ulang.
Dalam serial Cupcake Untuk Rain, Michelle berperan sebagai Mariana yang dalam perjalanannya berbisnis bertemu dengan Rain (Abidzar Al Ghifari), anak pengusaha properti.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved