Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MUSISI Eki Puradiredja atau yang lebih akrab disapa Eki Humania ikut andil dalam pembuatan album musik reggae berjudul Island Vibes, yang melibatkan sejumlah pihak ternama dari tanah air maupun luar negeri.
"Musisi dalam menciptakan lagu, kita tidak berpikir genre. Tapi kita berpikir ini lagu enaknya diapain ya? Di-reegae-in enak enggak ya atau di bagian ini agak nge-rock enak atau ini ballads--Jadi setiap lagu mempunyai kebutuhan masing-masing," kata Eki, dikutip Minggu (7/7).
Eki bercerita, saat ditawari jadi produser dari album yang dikerjakan di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 18 bulan itu, dirinya sempat merasa ragu menerimanya karena track record kariernya yang lebih banyak memproduseri band-band dengan genre jazz, funk atau new soul.
Baca juga : Good Ol' Dreams Rilis Album dalam Bentuk CD dan Vinyl
Namun, Eki merasa tertantang untuk mencoba hal baru. Sebagai langkah pertama, ia melakukan pertemuan dengan anggota CCTZ di Bogor, awal 2023, untuk menyelami lebih dalam apa saja yang hendak dituju masing-masing personel CTTZ.
Sebab, menurutnya, tantangan sebagai produser adalah mampu memproduksi musik dan album apa saja menjadi seimbang, mendorong lagu mendapatkan keuntungan dari sisi band maupun komersial hingga pengakuan di industri musik.
Maka dari itulah, ia bersama dengan sejumlah pihak yang terlibat yakni Coconuttreez (CTTZ), Ricard D Gillis, S2B Family, Riverbrick hingga Produser Reggae asal Jamaika yang memenangkan Grammy Awards Andre Ennis alias DreDay berusaha untuk menghadirkan album tersebut sebagai penghargaan tertinggi terhadap para pionir musik reggae di Indonesia.
Baca juga : Alex Siegel Rilis Album Walk You Home
Di dalam album tersebut juga ada sebuah lagu berjudul Takkan Habis, yang akan dibuat ke dalam dua versi bahasa yakni Indonesia dan Inggris.
Eki berharap lagu yang menggandeng Kamga Mo sebagai vokalis itu dapat dinikmati oleh pendengar yang belum terjangkau musik reggae, sekaligus menyabet penghargaan ternama dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) maupun Grammy.
"Reggae itu dari komunitas kecil terus growing sampai di semua pelosok Indonesia dan dunia. Kelompok kecil tapi kuat, minoritas tapi kuat. Ini yang coba kita terjemahkan ke dalam sebuah karya dan sebuah album bahwa ini bukan sekadar musik, tapi terdapat cerita apa di baliknya," katanya.
Di samping itu, album tersebut juga rencananya akan dibawakan dalam tur konser bertajuk Island Vibes Reggae Party yang mereka gelar pada 3 Juli sampai 3 Agustus 2024 di sejumlah kota seperti Tangerang, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Malang, Banyuwangi, Bali dan Lombok. (Ant/Z-1)
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved