Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PADA Minggu (5/5) menjadi awal baru dalam karier bermusik Bilal Indrajaya. Setelah kurang lebih lima tahun ia bermusik sebagai solois, akhirnya Bilal Indrajaya sukses menggelar konser solo perdananya bersama keluarga besar Aksara Records.
Bertempat di Soehana Hall, SCBD, konser yang diberi tajuk Nelangsa Kala Purnama itu menyajikan berbagai nomor dari diskografi Bilal Indrajaya, serta beberapa lagu lainnya.
Hampir selama sekitar 120 menit, seluruh pasang mata di ruangan malam itu menyaksikan persembahan spesial yang Bilal Indrajaya sajikan. Ia membagi setnya menjadi tiga babak dengan gubahan musik yang berbeda daripada panggung-panggung lainnya.
Baca juga : Bilal Indrajaya akan Gelar Konser Tunggal Perdana, Nelangsa Kala Purnama
Total sebanyak 18 lagu dibawakan Bilal, mulai dari rilisan terdahulunya seperti Biar dan Ruang Kecil, yang pada kesempatanan itu dibawakan bersama sang produser, Vega Antares.
Kemudian nomor-nomor di EP Purnama hingga materi dari rilisan teranyarnya, album Nelangsa Pasar Turi.
Selain Vega Antares, turut serta beberapa kerabat yang turut meramaikan set Bilal di panggung kemarin, di antaranya lagu Yang Tercinta, yang dibawakan bersama J Alfredo, kemudian Dalam Pelukan bersama Kurosuke, dan yang menjadi salah satu highlight malam itu, kolaborasi Bilal Indrajaya membawakan single terakhirnya Dara bersama sang pencipta lagu, Ilman Ibrahim dan solois muda, Bernadya.
Baca juga : Rindu Panggung, Para Musikus ini Ngamen di Etalase Toko
Pada kesempatan tadi malam, Bilal juga memberikan persembahan khusus untuk Alm Firza Achmar Paloh, dengan membawakan ulang lagu yang pernah dipopulerkan kembali oleh grup musik Sore, Pergi Tanpa Pesan.
Malam itu memang spesial, terasa dekat, hangat, dengan energi yang terisi penuh. Nelangsa Kala Purnama diadakan dalam jumlah penonton yang terbatas dan mendapat respon yang positif dari para penikmat musik Bilal Indrajaya.
Terbukti dengan tiket yang habis terjual dalam kurun waktu kurang lebih satu jam saja dan euforia itu terpancar di tempat acara menjadi malam yang sakral bagi perjalanan Bilal Indrajaya
Nelangsa Kala Purnama direncanakan lanjut ke kota besar lainnya, seperti isi dari album Nelangsa Pasar Turi yang banyak menggambarkan perjalanan. (RO/Z-1)
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved