Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RAPPER asal Amerika Serikat, Ben Haggerty atau lebih dikenal dengan nama panggung Macklemore, 40, merilis single terbaru berjudul Hind's Hall untuk mengkutuk agresi Israel di Palestina.
Hind's Hall diambil dari nama anak Palestina Hind Rajab berusia 6 tahun yang juga korban agresi Israel. Hind Rajab ditemukan meninggal bersama keluarganya dan dua paramedis yang mencoba menyelamatkannya.
Sebelum meninggal ia bersembunyi di mobil pamannya dari tembakan dan tank-tank Israel. Ia juga sempat meminta bantuan melalui sambungan telepon pada petugas di pusat panggilan darurat Bulan Sabit Merah Palestina.
Baca juga : Dukungan Kemerdekaan Palestina bagian Komitmen Menjalankan Amanah Konstitusi
Dari lagu Hind's Hall sang rapper akan menyumbangkan seluruh pendapatannya kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (United Nations Relief and Works Agency/UNRWA).
"Hind's Hall. Setelah ditayangkan, semua hasil penjualan akan disalurkan ke UNRWA," ucap Macklemore dalam akun Instagramnya, Kamis (9/5).
Sebelumnya Macklemore memang terkenal sebagai rapper yang mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan di beberapa pertunjukkannya ia tidak menutup diri untuk membacakan puisi yang mendukung Palestina.
Baca juga : Gempuran Israel ke Jalur Gaza Tewaskan Lebih Banyak Anak Ketimbang Konflik di Dunia Selama 4 Tahun
Dalam penggalan puisinya, ia ingin menjelaskan seruan Free Palestine bukan untuk menyinggung siapa pun, melainkan untuk memantik rasa peduli antar sesama.
"Saat aku berkata 'bebaskan Palestina', itu bukan untuk menyerang siapa pun. Itu berarti kita harus melindungi semua orang. Itu berarti kesetaraan untuk semuanya," ujar pelantun Thrift Shop tersebut.
Puisi tersebut ia bacakan pada konsernya 21 Desember 2023 di Climate Pledge Arena, Seattle, Washington, Amerika Serikat. (Z-3)
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved