Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Joko Anwar Sebut Membaca Berita Jadi Salah Satu Sumber Inspirasi Membuat Cerita Film

Despian Nurhidayat
17/4/2024 09:10
Joko Anwar Sebut Membaca Berita Jadi Salah Satu Sumber Inspirasi Membuat Cerita Film
Joko Anwar mengungkapkan salah satu sumber inspirasi dalam membuat film-filmnya adalah dengan membaca berita dari media massa(Antara)

SINEAS kenamaan di Indonesia, Joko Anwar bercerita membaca berita dari media massa menjadi salah satu sumber inspirasinya dalam menghadirkan sebuah cerita untuk film-film yang dia buat.

“Ngambil premis cerita atau ngambil sumber cerita kalau aku tuh biasanya dari berita. Jadi aku selalu membiasakan diri baca berita, bukan sekadar berita di sosial media tapi real berita karena lengkap semuanya, 5W 1H lengkap jadi bisa memberikan inspirasi buat cerita,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Abdel Achrian di akun YouTube nya.

Pria yang kini berusia 48 tahun tersebut menambahkan, selain membiasakan diri untuk membaca berita, dia juga senang melakukan observasi terhadap orang-orang di berbagai tempat.

Baca juga : Joko Anwar Sebut Siksa Kubur Jadi Pemantik Diskusi

“Terus aku juga suka mengobservasi orang, people watching. Aku suka pergi sendiri karena kebetulan introvert sering pergi ke stasiun kereta atau ke bandara cuma buat ngeliat orang lewat karena itu memberikan inspirasi,” kata Joko Anwar.

Lebih lanjut, kegelisahan di lingkungan sekitar juga menurutnya telah menjadi salah satu sumber inspirasi lain bagi dirinya. Sehingga, film yang kebanyakan dia buat menjadi respons terhadap kejadian sosial atau politik yang terjadi di lingkungan kecil atau pun di lingkungan besar bagi dirinya.

Salah satu film terbaru yang merupakan sumber dari kegelisahan tersebut ialah Siksa Kubur. Menurutnya film ini hadir dari kegelisahan dari dirinya yang telah terlahir sebagai seorang muslim.

Baca juga : Gunakan Efek Praktis, Joko Anwar Buat Film Siksa Kubur Jadi Nyata

“Siksa Kubur ini sebetulnya kegelisahan karena sebagai orang yang terlahir muslim dari kecil sudah belajar mengaji dan agama di sekolah maupun di luar sekolah selalu diperkenalkan tentang siksa kubur,” tuturnya.

Dia menekankan bahwa film ini akan menggambarkan bentuk kepercayaan maupun ketidakpercayaan dirinya terhadap siksa kubur.

“Jadi untuk mengetahui jawabannya harus nonton filmnya,” ujar Joko Anwar sembari tertawa.

Baca juga : 7 Negara di Luar Indonesia bakal Rasakan Ngerinya Siksa Kubur

Dia menambahkan Siksa Kubur sebagai film harus bisa dinikmati oleh masyarakat karena masyarakat sudah mengeluarkan uang untuk menonton, tenaga dan meluangkan waktu.

“Jadi harus diberikan reward dan rewardnya adalah sesuatu yang bisa mereka ikuti dengan ‘asyik’. Jadi filmnya harus entertaining way, di mana mereka bisa mengikuti karakter dan cerita dengan gampang. Enggak sulit dan enggak harus mikir ketika nonton. Tapi ketika mereka selesai nonton, mereka harus punya sesuatu untuk direnungkan atau didiskusikan dengan orang-orang terdekat dan penting dalam hidup mereka,” ucapnya.

Joko Anwar berharap ketika masyarakat menonton film Siksa Kubur ini ada pemicu untuk refleksi diri terhadap segala sesuatu yang sudah dilakukan selama hidup di dunia.

“Bukan hanya tentang dosa apa yang sudah kita lakukan, tapi apa yang sudah kita lakukan pada diri kita, hidup kita, impact terhadap kita dan juga impact kepada orang lain,” pungkas Joko Anwar. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya