Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SUTRADARA sekaligus penulis naskah Danial Rifky berupaya agar film Rumah Masa Depan, dapat tetap menghidupkan nostalgia bagi para penonton sekaligus tetap terhubung dengan kondisi perkembangan zaman saat ini.
Danial menjelaskan bahwa para pemeran film tersebut tidak diharuskan untuk menonton serial televisi Rumah Masa Depan versi terdahulu.
Film itu merupakan adaptasi yang diangkat dari serial televisi pada empat dekade silam karya sutradara Ali Shahab.
Baca juga: Fedi Nuril dan Laura Basuki Kembali Beradu Akting di Rumah Masa Depan
Pada waktu itu, sang sutradara juga menuliskan serial yang sama dalam format buku. Kini, karya tersebut kembali hadir dalam bentuk layar lebar yang akan menyapa publik mulai 7 Desember 2023.
"Karena itu bagian dari tugas tim riset kami yang membuat cerita. Kami datangi TVRI, menonton lagi beberapa seri, lalu setelah kami pahami seperti apa jiwa serial tersebut, maka hal itu yang menjadi modal kami untuk melakukan adaptasi," ujar Danial, dikutip Rabu (6/12).
Berbeda dengan serial televisi pendahulunya, film Rumah Masa Depan, lanjut Danial, memberikan keleluasaan karakter bagi para pemain yang disesuaikan dengan kondisi kekinian.
Baca juga: Fedi Nuril Ungkap Dilema Berperan Sebagai Suami Beristri Satu dan Dua
"Misalnya ada Chef Surti (Laura Basuki) karena sekarang dunia chef atau lomba memasak jadi ikonik dan hal itu tidak terjadi pada era 80-an. Lalu sosok Bayu yang seorang gamer adalah isu hari ini," kata Danial.
Danial juga menjabarkan film itu adalah nostalgia bagi generasi anak-anak dan remaja yang besar pada era 80 dan 90-an, seraya berkumpul bersama keluarga untuk duduk bersama menyaksikan serial tersebut lewat saluran TVRI.
"Lalu, orangtua mulai membanding-bandingkan anaknya dengan karakter di serial itu. Kamu rajin belajar ya biar kayak Sangaji, jangan nakal-nakal biar nggak kayak Hartono, semuanya dibacakan," katanya.
Ia mengaku, memori tentang serial itu adalah berkumpulnya keluarga, kehangatan ketika menonton dan bagaimana film itu mengisi hati.
"Kehangatan itu yang ingin kami hadirkan kembali di film ini," pungkas Danial.
Rumah Masa Depan karya rumah produksi Mizan Pictures dan Max Pictures menampilkan sejumlah aktor seni peran di antaranya Fedi Nuril, Laura Basuki, Widyawati, Cok Simbara, Bima Azriel, Ciara Brosnan, Aurel Valen, Maisha Kanna, dan Zayyan Sakha. (Ant/Z-1)
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Squid Game Season 3 hadir di Netflix! Serial Korea ini kembali dengan cerita lebih gelap, karakter baru, dan akhir yang tak terduga.
Anggun tidak melakukan sesuatu dengan setengah-setengah, karena ia telah berlatih secara rahasia dengan Cyril Benzaquen, juara dunia kickboxing tujuh kali.
Head Over Heels akan tayang perdana secara eksklusif di Prime Video pada 23 Juni di Indonesia dan lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Keseluruhan delapan episode serial We Were Liars akan tersedia pada 18 Juni 2025 secara eksklusif di Prime Video di lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved