Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Syakir Daulay akhirnya merilis film panjang debutnya, Imam Tanpa Makmum. Film tersebut rilis terlebih dahulu di Lebanon dalam rangkaian agenda kebudayaan KBRI di Lebanon pada awal Oktober ini dan awal November. Sementara film tersebut bakal dirilis di jaringan bioskop Indonesia pada 19 Oktober.
Pertama kali menyutradarai film panjang, Syakir pun mengungkapkan tantangannya dalam memproduksi Imam Tanpa Makmum. Ia sempat kesulitan mendapat kepercayaan dari para pemeran sebelum akhirnya mendapatkan pemain yang tepat.
“Pas menyutradarai dan memproduseri sendiri tantangannya sebenarnya lebih di awal itu banyak yang enggak percaya. Jadi ya cukup kesulitan. Misalnya kontak teman untuk ikut main di film saya tapi enggak yakin. Coba tawarin ke artis senior juga sepertinya sama melihat PH masih baru dan saya ya masih ‘bocah.’ Tapi akhirnya mereka yang sekarang bermain di Imam Tanpa Makmum mau support dan percaya,” cerita Syakir saat jumpa pers di XXI Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, (4/10).
Syakir pun mengungkapkan ia akhirnya juga banyak mengajak nama-nama baru untuk bermain di film panjang debutnya. Ia berencana ke depan jika rumah produksinya menggarap film lagi, juga akan membuka ruang lebar bagi nama-nama baru untuk berkembang.
Dalam menyutradarai dan memproduseri film panjang debutnya ini, Syakir juga mengungkapkan ia banyak dibantu oleh aktor senior sekaligus produser dan sutradara Deddy Mizwar. Deddy memberikan kepercayaan ke Syakir sekaligus memberikan mentoring padanya.
“Ya di awal pun Pak Haji Deddy Mizwar sudah dukung dan percaya. Dia juga salah satu yang mentoring saya buat belajar directing. Ada juga Fajar Bustomi. Jadi belajar dan mentoringnya dari mereka.”
Nantinya, film Imam Tanpa Makmum selain tayang di Lebanon dan Indonesia, juga diproyeksikan bakal tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Imam Tanpa Makmum dibintangi oleh Syakir Daulay, Lukman Sardi, Cut Mini, Vonny Felicia, dan Rayisa Nayla Salwaa. Berkisah tentang Imam yang jatuh cinta pada Naira, pemain biola yang memiliki rumah singgah untuk anak-anak jalanan. Imam memanggilnya ‘Humaira’ seperti panggilan Nabi Muhammad untuk Siti Aisyah. Namun, Mamak (ibu Imam) tidak menyetujui hubungan tersebut karena Naira bekerja di sebuah klub malam. (Z-11)
Penyanyi Dikta mengaku suka memasak sejak masih sekolah.
Saat ini, penyidik Ditres Narkoba Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap Tio secara intensif.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa ganja dan dan alat hisap sabu atau bong.
Polisi membuka kemungkinan untuk melakukan pengecekan rambut dan darah terhadap aktor Dwi Sasono, 40, tersangka penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Aktor Dwi Sasono, 40, mengajukan rehabilitasi setelah polisi menangkapnya karena kasus penyalahgunaan narkoba. Namun, polisi masih menunggu hasil asesmen yang dilakukan BNN
Aktor Dwi Sasono akhirnya akan menjalani rehabilitasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono setelah pihaknya mendapatkan hasil asesment dari BNNK
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
Film Tepatilah Janji merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), 27 November mendatang.
HOME industri alias pabrik rumahan yang memproduksi narkoba jenis tembakau gorila terkuak beroperasi di Jakarta dengan sutradaranya mendekam di penjara.
PARA terduga pemeran film hasil pengungkapan kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan tidak memenuhi panggilan polisi.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved