Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Syakir Daulay akhirnya merilis film panjang debutnya, Imam Tanpa Makmum. Film tersebut rilis terlebih dahulu di Lebanon dalam rangkaian agenda kebudayaan KBRI di Lebanon pada awal Oktober ini dan awal November. Sementara film tersebut bakal dirilis di jaringan bioskop Indonesia pada 19 Oktober.
Pertama kali menyutradarai film panjang, Syakir pun mengungkapkan tantangannya dalam memproduksi Imam Tanpa Makmum. Ia sempat kesulitan mendapat kepercayaan dari para pemeran sebelum akhirnya mendapatkan pemain yang tepat.
“Pas menyutradarai dan memproduseri sendiri tantangannya sebenarnya lebih di awal itu banyak yang enggak percaya. Jadi ya cukup kesulitan. Misalnya kontak teman untuk ikut main di film saya tapi enggak yakin. Coba tawarin ke artis senior juga sepertinya sama melihat PH masih baru dan saya ya masih ‘bocah.’ Tapi akhirnya mereka yang sekarang bermain di Imam Tanpa Makmum mau support dan percaya,” cerita Syakir saat jumpa pers di XXI Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, (4/10).
Syakir pun mengungkapkan ia akhirnya juga banyak mengajak nama-nama baru untuk bermain di film panjang debutnya. Ia berencana ke depan jika rumah produksinya menggarap film lagi, juga akan membuka ruang lebar bagi nama-nama baru untuk berkembang.
Dalam menyutradarai dan memproduseri film panjang debutnya ini, Syakir juga mengungkapkan ia banyak dibantu oleh aktor senior sekaligus produser dan sutradara Deddy Mizwar. Deddy memberikan kepercayaan ke Syakir sekaligus memberikan mentoring padanya.
“Ya di awal pun Pak Haji Deddy Mizwar sudah dukung dan percaya. Dia juga salah satu yang mentoring saya buat belajar directing. Ada juga Fajar Bustomi. Jadi belajar dan mentoringnya dari mereka.”
Nantinya, film Imam Tanpa Makmum selain tayang di Lebanon dan Indonesia, juga diproyeksikan bakal tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Imam Tanpa Makmum dibintangi oleh Syakir Daulay, Lukman Sardi, Cut Mini, Vonny Felicia, dan Rayisa Nayla Salwaa. Berkisah tentang Imam yang jatuh cinta pada Naira, pemain biola yang memiliki rumah singgah untuk anak-anak jalanan. Imam memanggilnya ‘Humaira’ seperti panggilan Nabi Muhammad untuk Siti Aisyah. Namun, Mamak (ibu Imam) tidak menyetujui hubungan tersebut karena Naira bekerja di sebuah klub malam. (Z-11)
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Emma Watson, yang berperan sebagai Hermione Granger dalam rangkaian film Harry Potter, mengendarai Audi biru dengan kecepatan 62 km/jam di zona 48 km/jam di Oxford pada 31 Juli malam tahun lalu.
Aktor sekaligus anggota grup idola K-pop Astro, Cha Eun Woo, tengah mempersiapkan album solo pertamanya sebelum menjalani wajib militer, akhir Juli ini.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved