Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Ide bisa datang dari mana saja, termasuk nama sendiri atau karakter animasi favorit. Dua hal itu pun diaplikasikan Andrea Tanzil lewat single keduanya. Terinspirasi dari panggilannya, Andy, dan juga karakter Buzz Lightyear, Andrea bekerja sama dengan Kamga menulis lagu “Infinity & Beyond”.
Baca juga : Lagu Tema Timnas Indonesia Dirilis
Lagu ini menceritakan tentang harapan seseorang saat mencintai orang lain. “Karena panggilanku ‘Andy’, orang-orang pasti selalu bertanya ‘Andy yang di Toy Story?’ Dari situ, aku jadi punya ide untuk membuat lagu dengan konsep Toy Story. Kebetulan, di situ ada karakter favorit aku, yaitu Buzz Lightyear yang motonya adalah “To Infinity and Beyond!”. Di sini, Buzz adalah mainan kesukaan pemiliknya yang bernama Andy. Hal ini aku tuangkan ke dalam lagu yang menggambarkan perasaanku saat suka seseorang, seperti Andy yang suka dengan Buzz Lightyear. Intinya, memberi tahu orang yang kita cintai bahwa kita membutuhkannya dan ingin merasakan kebahagiaan bersamanya,” jelas Andrea panjang lebar
Ide ini rupanya sudah dikemukakan pemilik nama lengkap Andrea Zaharani saat melakukan rekaman “Uneasy” pada Februari lalu. Kamga menyambut positif setelah mendengar konsep ini. “Jadi, saat pengerjaan “Uneasy” di studio saat itu, aku ngobrol dengan Mas Edu (tim A&R Sony Music) mengenai konsep untuk single keduaku. Ide ini didengar Kamga yang langsung suka dan segera mengajukan diri untuk membuatkan lagunya. Dia bahkan langsung bikin draft pertama. Sejujurnya, aku merasa sangat terbantu karena awalnya aku belum ada gambaran apa-apa akan seperti apa lagunya. Tapi, setelah mendengar draft pertama, aku langsung punya bayangan.”
Diberi kesempatan menjadi co-writer untuk “Infinity & Beyond” bersama Kamga merupakan salah satu pengalaman yang menarik baginya. Andrea bersyukur, mereka punya visi yang sama mengenai lagu ini sehingga ide-ide yang ia usulkan ditanggapi Kamga dengan baik. “Mungkin, tantangannya ada pada saat menulis dan menyesuaikan lirik agar lebih menarik atau catchy, mengubah bagian yang terlalu banyak kata-kata agar lebih mudah didengarkan, serta menyesuaikan lagunya agar lebih feminin. Selain itu, semua proses penulisan hingga rekaman berjalan lancar. Aku juga dapat banyak ilmu dari Kamga untuk membuat alternatif bridge, chorus, dan verse saat menulis lagu. Karena apa yang kita rasa kurang cocok di satu bagian, ternyata bisa digunakan di bagian lain.” cerita gadis kelahiran Bekasi, 3 Juli 2003, ini.
Single pertama Andrea, “Uneasy”, berhasil membawanya masuk nominasi AMI Awards untuk kategori Artist Solo R&B/Soul Terbaik. Dari lagu perdananya ini jugalah, penyuka genre musik Jazz Bossanova ini belajar untuk bisa menyuarakan opininya saat proses pengerjaan musik dan mempertahankan pendapat. “Karena aku yang menyanyikan, jadi aku yang tahu mau dibuat seperti lagu tersebut. Dalam satu lagu, ada visi dari aku sebagai penyanyinya, visi dari penciptanya, dan visi dari Sony Music. Aku belajar untuk berkompromi dan menyamakan opini agar lagu yang aku bawakan jadi lebih bagus dan semua pihak puas dengan hasil akhirnya.”
Andrea berharap, “Infinity & Beyond” akan menjadi salah satu lagu dengan nuansa bahagia yang menarik perhatian, mendapat sambutan positif, dan para pendengarnya dapat merasakan kebahagiaan yang ia hadirkan lewat lagu ini. “Saat ini, menurut aku, lagu-lagu sedih sedang banyak didengarkan orang. Aku ingin lagu bahagia juga mendapat kesempatan dan menarik perhatian yang sama besarnya dengan lagu-lagu sedih. Untuk itu, aku merilis “Infinity & Beyond” agar rasa bahagia yang aku hadirkan dalam lagu ini bisa tersebar ke banyak orang. Lagu ini tidak punya pesan yang berat karena ini adalah lagu ringan yang memberi tahu bagaimana rasanya saat seorang Andrea jatuh cinta,” tutupnya. (B-4)
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, Saiva menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Bagi Naura Ayu, Barbie bukan hanya boneka, tapi representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
MARIAH Carey menjelaskan mengapa dia tidak peduli tentang konsep waktu. Penyanyi lagu All I Want For Christmas ini dengan jelas mengungkapkan perasaannya tentang menua sepanjang tahun.
Stephanie Poetri adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional. Dikenal sebagai anak dari diva Titi DJ makin populer dengan lagu I Love You 3000
Penyanyi muda asal Indonesia, Stephanie Poetri, resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov-Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved