Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK 78 perupa perempuan Indonesia berpartisipasi dalam pameran seni rupa bertajuk “Marwah” yang digelar di Post Bloc, Jakarta Pusat, Rabu (16/8). Pameran yang menampilkan lukisan, patung dan instalasi tersebut berlangsung hingga 20 Agustus 2023.
Anna Sungkar selaku kurator mengatakan Pameran Marwah 78 Perempuan Perupa merupakan pergerakan perempuan bicara melalui karya seni. Menurut Anna, marwah ada karena prestasi yang dipupuk sejak dini dan diperjuangkan untuk menjadi yang terbaik dalam menciptakan karya seni rupa.
Baca juga: Keluarga Bantu Atasai Perundungan Daring
Bersama dengan Komunitas Seni Artpora, pihaknya memilih perempuan perupa dengan berbagai pertimbangan dan merepresentasikan semua elemen yang ada dengan melakukan open calls. Selain melihat sepak terjang dari para perupa dalam kancah seni rupa Indonesia maupun dunia, pihaknya juga melihat potensi dari para perempuan perupa muda untuk ikut berpartisipasi.
“Saya lihat karya-karya mereka sebelumnya dan menjadi patokan apakah karya ini layak untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Setelah itu mereka serahkan rancang bangun karya seni bertemakan Marwah. Kita terus berkonsultasi dengan perupa dari awal sampai karya selesai dengan menyertakan video pembuatan karyanya,” terangnya, kemarin.
Dari setiap karya seni yang masuk, sambung Anna, para perupa perempuan berkarya dengan perspektifnya masing-masing. Meskipun berbeda, menurut Anna, keseluruhan karya seni rupa dalam pameran ini seperti menampilkan potret perempuan Indonesia.
“Misi mereka dalam menyampaikan pesannya berbeda-beda tetapi untuk satu tujuan yaitu agar perempuan Indonesia semangat untuk maju tidak tergantung siapa pun,” pungkasnya.
Salah seorang perupa perempuan muda, Dipa Ena, sangat bersyukur dirinya sebagai seniman baru bisa turut berpartisipasi dalam pameran Marwah tersebut. Ia berharap acara ini bisa mencetak sejarah akan potensi yang dimiliki oleh para perupa perempuan di Indonesia.
“Kita punya banyak seniman perempuan dengan perspektifnya yang berbeda-beda. Bahkan ada marwah juga dalam setiap perspektifnya,” ungkapnya.
Baca juga: Tohpati dan Tompi Dukung Kevina Panigoro Merilis Single Doa Terbaik
Seperti karya seni yang ia tampilkan dengan tajuk Glass Things: On The Language of Difference. Dalam lukisan yang ia selesaikan dalam tiga bulan tersebut, Dipa melihat dunia berdasarkan kaca yang merupakan alegori penciptaan makna dalam perspektif seseorang.
“Ini sebetulnya proses berpikir kita memandang dunia. Apa yang kita lihat sehari-hari lewat kegiatan mengindra sebetulnya merupakan sebuah kegiatan intepretasi. Tak hanya lewat pengindraan tetapi juga dihubungkan dengan pengalaman kita yang udah ada. Oleh karena itu, makna dibentuk sesuai dengan apa yang kita sudah alami sebelumnya. Jadi makna sesuatu hal dari masing-masing orang akan berbeda. Berbeda, juga nggak apa-apa,” pungkasnya. (Nov)
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved