Kehadiran bakat-bakat baru di dunia musik Indonesia tidak pernah ada habisnya. Kali ini adalah kemunculan Angelica Dira Maharani atau yang dikenal dengan nama Angie Zelena.
Solois asal Bogor berusia 19 tahun ini berhasil merebut Sony Music Entertainment Indonesia dan siap merilis single perdananya yang diciptakan Iqbal Siregar dan Denis Ligia dengan judul Bulan Penuh.
“Aku dapat lagu ini dari Kak Keke Kananta (A&R Sony Music) yang mengirimkan demonya lewat Whatsapp. Dari awal dengar, aku sudah langsung suka dengan lagunya dan coba-coba isi dengan suaraku. Akhirnya, aku diberi kesempatan untuk membawakan lagu ini," katanya melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (27/3).
Dia berkisah lagu ini bercerita tentang hubungan tanpa status. "Banyak orang yang pasti pernah mengalami atau bahkan sedang berada dalam situasi ini. Tidak ada kepastian dan kejelasan, semuanya membingungkan. Mau pergi, nggak bisa. Mau bertahan, rasanya sakit. Kira-kira itulah yang ingin disampaikan dalam lagu ini.”
Gadis yang pandai memainkan piano dan gitar ini mengakui ada tantangan dalam pengerjaan single perdananya. Tapi, Angie tidak melihat ini sebagai sebuah halangan, melainkan pembelajaran baginya untuk terus mengembangkan diri dan melangkah maju di dunia musik. “Ya, lagu ini memberikan tantangan tersendiri karena, untuk pertama kalinya, aku menyanyikan lagu orang. Jadi, aku berusaha membuat diriku senyaman mungkin, seperti lagu sendiri, sehingga bisa masuk ke dalam cerita di lagu ini. Caranya, aku menggali terus makna liriknya dan berusaha menyanyikan itu sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa sampai ke pendengar.”
Melalui single perdananya ini, Angie berharap, namanya akan dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu di masyarakat. Tidak hanya itu, ia ingin Bulan Penuh bisa menjadi awal yang baik bagi kariernya di industri musik Indonesia. “Semoga musikku bisa jadi penyembuh sekaligus penenang dan menyebarkan energi yang baik kepada pendengar. Aku juga berharap suatu saat bisa mengharumkan nama Indonesia, baik di industri musik regional maupun internasional. Selain itu, tentunya semoga lagu ini sampai dengan baik ke telinga pendengarnya dan mewakili kaum-kaum yang suka di-PHP-in atau dalam area friendzone,” pungkasnya sambil tergelak. (B-4)