Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Premier Live Productions bersama dengan Bumi Entertainment mengumumkan kembalinya Glenn Fredly ke atas panggung. Tidak akan pernah lepas dari ingatan, Glenn Fredly adalah pelantun tembang-tembang cinta legendaris seperti Januari, Sekali ini Saja, Akhir Cerita Cinta, Kasih Putih dan puluhan tembang cinta yang sudah menemani pecinta musik tanah air selama 25 tahun sejak tahun 1995 sampai akhirnya sang maestro meninggalkan kita bersama karya-karya indahnya pada tahun 2020.
“Sebuah Perayaan!” Begitulah kurang lebih rangkuman dalam dua kata tentang apa yang akan disajikan oleh promotor Premier Live Productions, bekerjasama dengan perusahaan yang didirikan oleh mendiang Glenn Fredly, Bumi Entertainment.
Acara bertajuk “Glenn Fredly: 25 Years of Music” ini memang dirancang untuk menjadi sebuah perayaan akbar 25 tahun karya legendaris dan hidup Glenn Fredly di belantika musik Indonesia. “Kita semua rindu mendiang Glenn Fredly, melihat dan mendengar karyanya secara langsung
diatas panggung tentu akan menjadi ajang “temu kangen” yang luar biasa” ujar Ryan Novianto, sebagai penggagas perayaan “Glenn Fredly: 25 Years of Music” dan juga COO dari Premier Live Productions.
“Kami mencoba untuk meneruskan apa yang sudah pernah didiskusikan bersama Bung Glenn sebelum beliau meninggal dunia pada tahun 2020 silam, dan akhirnya walaupun Bung Glenn sudah tiada, dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan mengkolaborasikan konsep dari tim Bumi Entertainment dan tim Premier Live Productions, tiba juga pada waktunya untuk menerjemahkan diskusi tersebut menjadi sebuah perayaan yang akbar,” lanjut Ryan.
Rangkaian perayaan “Glenn Fredly: 25 Years of Music” bakal melibatkan para musisi Tanah Air lintas generasi dalam sesi tribute, dan tentu akan ada sesi spesial “kembalinya” sosok Glenn Fredly dalam bentuk holographic performance secara utuh menggunakan Artificial Intelligence dan Computer-Generated Imagery yang saat ini sedang dipersiapkan oleh pihak promotor, bekerjasama dengan pihak keluarga dan manajemen mendiang Glenn Fredly.
“Setelah berbulan-bulan perencanaan antara kami sebagai pihak keluarga dan manajemen dengan pihak promotor, senang rasanya akhirnya kita bisa membagi kabar baik ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat Glenn Fredly masih ada dan akan kembali ke hadapan para teman dan penggemarnya” ujar Mozes Latuihamallo, adik dari mendiang Glenn Fredly serta perwakilan dari Bumi Entertainment.
Perayaan “Glenn Fredly: 25 Years of Music” rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu, 24 Juni 2023, dan akan bertempat di Beach City International Stadium, sebuah venue di kawasan Ancol yang berkapasitas lebih dari 10,000 orang. “Kami ingin dapat mengakomodir
sebanyak-banyaknya penggemar dan pecinta karya dari Glenn Fredly, venue BCIS ini kami pilih karena kami percaya bahwa kualitas dan kapasitas venue dapat mengakomodir rencana kami,” tutup Ibram Putra, CEO dari Premier Live Productions. (OL-12)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Bukan hanya balapan, Formula E Jakarta ini akan meriahkan band artis papan atas, seperti Andre Taulany and Friends, Idol Group JKT48, Maliq & D’Essentials, Novia Bachmid dan band Tipe-X
GRUP band Foo Fighters akan bertandang ke Indonesia pada 2 Oktober 2025 dalam rangkaian Asia Tours 2025. Indonesia sekaligus menjadi negara tujuan pertama
Tur SAMA SAMA 2025 bukan hanya sekadar konser musik biasa. Lebih dari itu, tur tersebut adalah perayaan kolaborasi, persahabatan, dan semangat kebersamaan.
Pada Sabtu malam, 12 April di The Ballroom Djakarta Theatre, akan menjadi etalase bagi para musisi berdarah Minahasa, seperti Once Mekel hingga Vina Panduwinata.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiagakan layanan untuk memudahkan perjalanan masyarakat menuju lokasi konser penyanyi solo asal Korea Selatan, Kim Tae-yeon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved