Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
AKTOR Shenina Cinnamon dan Emir Mahira membagikan pengalaman dan cerita seru di balik proses syuting film orisinal Netflix Dear David, salah satunya menulis cerita fantasi demi mendalami karakter yang diperankan.
"(Karakter) Laras ini suka nulis blog fantasi. Terus, kak Lucky (sutradara) mengajak aku untuk Shenina membuat fantasi juga versi Shenina. Terus dia bilang, seminggu minimal tiga cerita. Jadi, aku ada satu buku isinya adalah fantasi aku semua," cerita Shenina, dikutip Kamis (16/2).
Film Dear David bercerita tentang Laras (diperankan oleh Shenina), pelajar sekolah menengah yang memiliki blog rahasia berisi berbagai fantasinya tentang David (diperankan oleh Emir). Saat blog tersebut terbongkar, reputasi dan masa depan Laras pun dipertaruhkan.
Baca juga: Sutradara Sebut Dear David Singgung Soal Self-love dan Self-compassion
Disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan diproduksi Palari Films, film orisinal Netflix dengan genre remaja ini sudah tayang mulai 9 Februari lalu. Selain Shenina dan Emir, film ini juga dibintangi Caitlin North Lewis sebagai Dilla.
Menuliskan cerita fantasi, menurut Shenina, merupakan salah satu cara yang dapat membantunya untuk memahami dan memposisikan diri terhadap karakter yang dia perankan.
Tidak sampai di situ, Shenina juga dituntut menulis fantasi tentang Emir ketika kedua pemeran itu berada dalam satu ruangan yang sama. Sang sutradara mendorong agar Shenina membacakan fantasi tersebut di hadapan Emir.
"Kak Lucky memang pernah bilang sama kita sebelum syuting, dia bilang kayak, 'Ini kalian bisa lakukan karena aku ingin energinya tetap ada sampai syutingnya selesai. Jadi kalian selama lagi nggak take pun, ya, sudah jadi Laras sama David dan jadi Dila saja'," cerita Shenina.
Sementara itu, Emir mengamini bahwa metode tersebut menjadikan film Dear David suatu proyek yang berbeda dan menarik.
Menurut dia, tim produksi sudah menyiapkan segala sesuatu saat praproduksi dengan matang, termasuk proses reading naskah, sehingga para aktor dapat sepenuhnya mengenal karakter yang diperankan.
"Complain aku tentang banyak project aku, sih, sebenarnya aku merasa I know my caracter best pas hari terakhir syuting, biasanya aku dapat eksplor itu di tengah-tengah syuting," cerita Emir.
"It's different with Dear David. Aku merasa karena pas awal syuting preparation-nya matang, dari awal aku sudah merasa jadi David," imbuh dia.
Sebelum tawaran proyek film Dear David datang, Emir mengaku sempat terlintas untuk mengundurkan diri dari dunia akting karena merasa comeback dirinya kurang mendapat sambutan positif dan sempat mengalami penolakan dari berbagai pihak.
"Palari dan juga Netflix memberikan aku kesempatan ini tuh (di Dear David) aku merasa kayak, 'Oh, masih ada yang mau bekerja sama sama aku'," ujar dia.
"Jadi, sebenarnya this project is special to me bukan hanya dari segi cerita tapi dari sisi itu juga di mana itu kayak it's a give dan datang di waktu yang tepat," imbuh Emir.
Sebagai informasi, Emir sebelumnya dikenal sebagai aktor cilik yang memulai debutnya melalui film Garuda di Dadaku (2009) dan membintangi beberapa film lain termasuk Rumah Tanpa Jendela (2011) yang membuatnya menang penghargaan Piala Citra sebagai aktor terbaik.
Emir sempat vakum dari dunia akting sejak melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan berkuliah di University of British Colombia, Kanada.
Bagi Emir, film Dear David merupakan kesempatan terbaik dalam kehidupannya setelah comeback di dunia akting.
Bagi Emir dan Shenina, Dear David juga menyimpan cerita yang menarik dan relevan untuk penonton, termasuk untuk mereka sendiri sebagai aktor. Apalagi Dear David menyinggung topik seputar self-love dan self-compassion.
Mereka pun berharap film ini dapat dinikmati dan disambut baik oleh penonton.
"Semoga yang nonton relate dan enjoy. Mungkin ini salah satu media untuk akhirnya kalian ngeuh bahwa kayaknya memang kita harus mencintai diri sendiri sebelum kita melakukan itu ke orang lain," kata Shenina. (Ant/OL-1)
Pasangan Tim dan Olivia hidup dalam tekanan setelah Olivia mengalami keguguran. Suatu malam, Olivia memutuskan pergi, tapi saat membuka pintu
Film ini mencerminkan budaya, nilai, dan cerita khas Indonesia, baik dalam bentuk fiksi, dokumenter, animasi, maupun eksperimental.
Alice in Borderline season 3 mengikuti Arisu dan Usagi yang kini telah menikah dan hidup dengan damai.
Netflix mencatat ada lebih dari 50% pengguna globalnya yang menonton anime. Netflix memperkirakan jumlah 50% pengguna global itu setara dengan 150 juta rumah tangga.
Film action menjadi tontonan yang fokus pada aksi fisik dan konflik yang eksplosif, biasanya menghadirkan tokoh jagoan dalam situasi ekstrem. Genre ini sangat populer karena seru, menegangkan
Netflix merupakan salah satu layanan streaming terbesar di dunia, tersedia di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved