Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SARWENDAH membeberkan cara menangani anak saat sedang tantrum, yaitu dengan lebih memilih menunggu anak hingga tenang terlebih dulu.
"Kalau lagi tantrum gitu, aku diemin dulu biasanya. Kalau Nia nangis atau Cici nangis, bunda nggak ngerti. Kan nggak jelas ngomong apa kalau lagi nangis. Aku bilang gitu," kata Sarwendah, dikutip Senin (6/2).
Kendati demikian, sebagai seorang selebritas, Sarwendah mengaku sering khawatir dengan setiap keputusan yang dia ambil dalam menghadapi sang anak. Bahkan, Sarwendah pun mengaku sering berargumen dengan sang suami, Ruben Onsu, dalam hal menangani anak saat sedang tantrum.
Baca juga: Sarwendah Selalu Baca Label Kemasan Obat untuk Anak
"Walaupun kadang hati merasanya, jangan-jangan orang lain ngelihatnya jahat banget nih diemin anak lagi nangis. Apalagi aku public figure kan. Kadang suka bentrok, takut orang akan melihat kita akan seperti apa," ujar Sarwendah.
"Tapi aku mikir, kalau mikirin orang lain terus, nanti yang ada anak aku nggak belajar kalau dia itu nggak boleh kayak gitu. Kalau minta malah guling-gulingan segala macam," tambahnya.
Untuk mendidik sang anak, Sarwendah mengaku sering memberikan penjelasan-penjelasan kepada anaknya. Misal jika melihat anak orang lain sedang tantrum di mall, Sarwendah pun memilih untuk mengajak diskusi Thania dan Thalia mengenai kejadian tersebut.
"Kasih penjelasan pelan-pelan. Walau kadang kalau lagi panik, kita gitu. Tapi kalau lagi bisa jelasin, aku berusaha jelasin. Walaupun dia lagi nangis. Kalau dia nggak bisa dengar, dia kekeuh, aku bilang ya sudah terserah. Tanggung jawab dia ambil keputusan itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Sarwendah pun mengaku menerapkan cara yang berbeda kepada putra sulungnya Betrand Peto Putra Onsu yang lebih akrab disapa Onyo.
Sebab, Betrand kini sudah lebih dewasa dari kedua adik perempuannya, sehingga lebih bisa berargumen dan memilih keputusan sendiri.
"Kalau umurnya Onyo udah beda. Argumennya sudah beda lagi. Jadi aku serahin, kalau Onyo pilih ini, tanggung jawabnya Onyo sendiri. Kalau Cici sama Nia aku lebih kasih pilihan, kalau Onyo aku lebih mau tahu pilihan dia apa," papar Sarwendah.
"Karena dia kan cowok. Kedua, dia sudah lebih besar. Jadi sudah mulai menaruh tanggung jawab apa yang dia pilih. Jadi beda-beda sih tiap anak," tutupnya. (Ant/OL-1)
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Untuk membuat daging lebih empuk, disarankan daging diberikan pengempuk alami sebelum dimasak sehingga akan membuat daging lebih empuk dan proses pemasakan lebih cepat.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved