Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SARWENDAH membeberkan cara menangani anak saat sedang tantrum, yaitu dengan lebih memilih menunggu anak hingga tenang terlebih dulu.
"Kalau lagi tantrum gitu, aku diemin dulu biasanya. Kalau Nia nangis atau Cici nangis, bunda nggak ngerti. Kan nggak jelas ngomong apa kalau lagi nangis. Aku bilang gitu," kata Sarwendah, dikutip Senin (6/2).
Kendati demikian, sebagai seorang selebritas, Sarwendah mengaku sering khawatir dengan setiap keputusan yang dia ambil dalam menghadapi sang anak. Bahkan, Sarwendah pun mengaku sering berargumen dengan sang suami, Ruben Onsu, dalam hal menangani anak saat sedang tantrum.
Baca juga: Sarwendah Selalu Baca Label Kemasan Obat untuk Anak
"Walaupun kadang hati merasanya, jangan-jangan orang lain ngelihatnya jahat banget nih diemin anak lagi nangis. Apalagi aku public figure kan. Kadang suka bentrok, takut orang akan melihat kita akan seperti apa," ujar Sarwendah.
"Tapi aku mikir, kalau mikirin orang lain terus, nanti yang ada anak aku nggak belajar kalau dia itu nggak boleh kayak gitu. Kalau minta malah guling-gulingan segala macam," tambahnya.
Untuk mendidik sang anak, Sarwendah mengaku sering memberikan penjelasan-penjelasan kepada anaknya. Misal jika melihat anak orang lain sedang tantrum di mall, Sarwendah pun memilih untuk mengajak diskusi Thania dan Thalia mengenai kejadian tersebut.
"Kasih penjelasan pelan-pelan. Walau kadang kalau lagi panik, kita gitu. Tapi kalau lagi bisa jelasin, aku berusaha jelasin. Walaupun dia lagi nangis. Kalau dia nggak bisa dengar, dia kekeuh, aku bilang ya sudah terserah. Tanggung jawab dia ambil keputusan itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Sarwendah pun mengaku menerapkan cara yang berbeda kepada putra sulungnya Betrand Peto Putra Onsu yang lebih akrab disapa Onyo.
Sebab, Betrand kini sudah lebih dewasa dari kedua adik perempuannya, sehingga lebih bisa berargumen dan memilih keputusan sendiri.
"Kalau umurnya Onyo udah beda. Argumennya sudah beda lagi. Jadi aku serahin, kalau Onyo pilih ini, tanggung jawabnya Onyo sendiri. Kalau Cici sama Nia aku lebih kasih pilihan, kalau Onyo aku lebih mau tahu pilihan dia apa," papar Sarwendah.
"Karena dia kan cowok. Kedua, dia sudah lebih besar. Jadi sudah mulai menaruh tanggung jawab apa yang dia pilih. Jadi beda-beda sih tiap anak," tutupnya. (Ant/OL-1)
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved