Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTOR asal Australia, Chris Hemsworth, akan mengambil waktu jeda dari industri hiburan Hollywood. Ia mengatakan akan istirahat demi menjaga kesehatan tubuh dan pikirannya. Keputusan untuk jeda diambil Hemsworth setelah ia diketahui memiliki potensi terkena alzheimer.
Dilansir dari variety.com, Sabtu (19/11), ayah tiga anak itu mengatakan, beberapa waktu lalu, ia bertemu dengan seorang dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dari pemeriksaan itu, diketahui ia memiliki potensi terkenal alzheimer yang tinggi. Salah satunya karena unsur genetik, beberapa anggota keluarganya memiliki riwayat alzheimer.
Baca juga: Chris Hemsworth Mengaku Sempat Khawatir Thor akan Didepak dari MCU
“Hal itu benar-benar membuatku tertegun dan memutuskan untuk lebih dulu mengambil jeda dan istirahat,” ujar Hemsworth.
Dijelaskan Hemsworth, dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui ia memiliki potensi terkena alzheimer delapan hingga sepuluh kali lebih besar ketika menginjak usia lanjut dibandingkan dengan rata-rata orang lainnya.
Fakta itu membuat Hemsworth mau tidak mau harus lebih serius memerhatikan kesehatan tubuh dan pikirannya, sehingga prediksi dokter tersebut bisa dicegah.
"Setelah aku menyelesaikan pekerjaan terakhirku di minggu ini aku akan pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama istri serta anak-anakku untuk waktu yang belum kutentukan lamanya," tutur lelaki berusia 39 tahun tersebut.
Pemeran Thor itu mengatakan, ia tidak ingin terlalu serius memilkirkan tentang kondisi kesehatannya tersebut. Terutama karena itu masih berupa potensi dan belum tentu terjadi. Namun, ia akan menjadikannya motivasi untuk lebih serius menjaga kesehatan diri dan jiwanya.
"Aku menceritakan ini bukan untuk mendapat simpati. Tapi kalau bisa membuat orang lain juga jadi lebih waspada mengapa tidak," tutur Hemsworth.
Diceritakan oleh Hemsworth, kakeknya saat ini juga tengah berjuang menjalani hidup dengan kondisi alzheimer. Sang kakek sudah tidak bisa banyak mengingat tentang kehidupan dan orang-orang di sekitarnya.
Kondisi kakeknya itu juga yang membuat Hemsworth merasa lebih tertegun ketika mengetahui ia berpotensi mengalami masalah yang sama.
Sementara itu, saat ini, Hemsworth tengah dalam proses menyelesaikan tur promosi serial terbarunya, Limitless. Serial dokumenter berjumlah enam eposide tersebut tayang di platform Disney+ dan National Geographic.
Dalam serial tersebut, Hemsworth akan menjalani berbagai tantangan yang dibuat untuk mengetahui batas maksimal tubuh serta pikiran manusia. Salah satunya berenang sejauh 400 meter di lautan Arctic bersuhu sangat rendah untuk mengetahui batas kemampuan tubuh manusia bertahan di suhu ekstrem.
Selain itu, ia juga menjalani berbagai tantangan lain seperti menjadi tebing terjal, tidak makan selama beberapa hari dan berburu, hingga berjalan di ketinggian. (OL-1)
Blackhat adalah film thriller cyber-crime yang mengikuti kisah Nicholas Hathaway (diperankan oleh Chris Hemsworth), seorang hacker jenius yang sedang menjalani hukuman penjara.
Aktor Chris Hemsworth mengungkapkan dirinya tidak bisa menjadi sahabat dekat Billie Eilish setelah berfoto bersama di Oscar 2024.
Film ini adalah sekuel dari Extraction (2020), yang diadaptasi dari novel grafis berjudul Ciudad karya Ande Parks, Joe Russo, Anthony Russo, Fernando León González, dan Eric Skillman.
Chris Hemsworth merayakan Hari Ayah di Australia dengan cara menghabiskan waktu bermotor bersama ayahnya, Craig Hemsworth, dan saudaranya, Luke Hemsworth.
Chris Hemsworth mendapat kesempatan luar biasa untuk memamerkan keterampilan barunya dengan tampil sebagai drummer di atas panggung bersama Ed Sheeran.
Chris Hemsworth, bintang Hollywood yang terkenal, merayakan ulang tahunnya yang ke-41 dengan cara sederhana namun menyentuh hati.
FDA menyetujui tes darah pertama untuk deteksi dini Alzheimer. Diagnosis kini lebih mudah, cepat, dan tanpa prosedur invasif seperti PET scan dan pungsi lumbal.
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Lansia di Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Menciptakan tes berbiaya rendah dinilai sangat penting karena dapat mempermudah pemeriksaan tahunan untuk penyakit Alzheimer
DOKTER spesialis Kejiwaan Tiur Sihombing mengungkapkan mencegah demensia alzheimer bisa dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas tidur.
alzheimer atau demensia terjadi tidak langsung memunculkan semua gejala, namun bertahap. Demensia merupakan gangguan otak pada lansia yang bisa mempengaruhi berbagai fungsi kognitifnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved