Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SELEBRITAS Tasya Kamila membagikan cara yang selama ini dijalaninya dalam mengatur pola pemberian camilan bagi sang buah hati agar asupan nutrisinya seimbang.
"Kalau aku, aku jadikan camilan itu reward. Jadi camilan itu diseimbangkan pemberiannya dengan makanan utama," kata Tasya, dikutip Kamis (17/11).
Ia mencontohkan dirinya kerap memberikan camilan kepada anaknya ketika sang anak berhasil menyelesaikan sekolahnya.
Baca juga: Ini Tips Mempersiapkan Kelahiran dari Tasya Kamila
Alasannya, karena sang anak, Arrasya, kerap menganggap kegiatan sekolah merupakan tantangan. Terkadang sang anak kerap mencari alasan agar tidak perlu bersekolah.
Maka, ketika anaknya berhasil menyelesaikan kegiatan sekolah secara penuh, sesuai dengan perjanjian, Arrasya diberikan camilan kesukaannya sebagai apresiasi.
Agar camilan bisa dikonsumsi secara tepat dan tidak mengganggu jadwal makan utama, Tasya memutuskan memberikan camilan kepada anaknya dua jam sebelum makan.
"Jadi, kalau misalnya siang hari itu dia sudah makan camilan, ya sesudahnya jangan diberikan permen lagi. Jadi diseimbangkan antara makan utama sebagai sumber nutrisi utamanya dan camilan sebagai reward-nya," ujar Tasya.
Setelah itu, ia tentunya memastikan bahwa camilan yang diberikan sesuai dengan usia sang anak.
Dari segi jenis camilan, ia mengaku tidak membatasi jenis camilan yang diberikan pada Arrasya agar bisa mengeksplorasi berbagai jenis rasa baru.
"Kan camilan selain membuat senang juga, bisa membantu anak mengeksplorasi new taste," kata perempuan kelahiran 1992 itu.
Mantan penyanyi cilik itu pun menekankan pemantauan asupan gula juga menjadi kunci agar sang buah hati mendapatkan nutrisi yang seimbang sesuai pertumbuhannya.
"Semuanya diseimbangkan dengan juga memperhatikan asupan gulanya dalam satu hari," tutup Tasya. (Ant/OL-1)
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Ketika anak sudah mulai bisa berbicara, ungkap Tasya Kamila, anak dapat mulai diajari berhitung mulai dari 1 hingga 20 dan kemudian secara bertahap ditingkatkan sampai 100.
Setelah sembilan tahun melayani masyarakat, Shopee memulai langkahnya sebagai penghubung antara pembeli dan penjual.
Hari-hari pertama masuk sekolah biasanya menjadi masa yang menantang bagi anak. Orang tua perlu menyiapkan mental si kecil agar ia dapat melaluinya dengan lancar.
Tasya Kamila menuturkan orangtua perlu betul-betul memastikan setiap asupan gizi anak dapat tercukupi serta seimbang.
PENYANYI sekaligus presenter Tasya Kamila, 31, mengingatkan agar tidak sembarangan memberikan suplemen nutrisi kepada anak.
Tasya Kamila mengakui lagu anak Indonesia memang tidak sepopuler zaman 90-an. Namun, sudah banyak pihak yang peduli dan berupaya melestarikannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved