Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SELEBRITAS Tasya Kamila membagikan tips mengajarkan matematika kepada anak sejak usia dini, termasuk di antaranya menyesuaikan pembelajaran dengan tahapan perkembangan anak dan memberikan stimulasi yang tepat kepada anak.
"Ketika mengajarkan matematika, saya memulai dengan konsep dasar seperti membedakan mana yang lebih banyak, lebih sedikit, lebih besar, atau lebih kecil," kata Tasya, dikutip Jumat (3/1).
Ketika anak sudah mulai bisa berbicara, ungkap Tasya, anak dapat mulai diajari berhitung mulai dari 1 hingga 20 dan kemudian secara bertahap ditingkatkan sampai 100.
Menurut dia, pengenalan simbol angka satu sampai 10 serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari juga bisa dilakukan sejak dini.
Tasya mulai melatih fungsi motorik halus anaknya pada usia 3,5 tahun, antara lain dengan mengajari anak menulis.
Artis yang semasa kecil memopulerkan lagu Aku Anak Gembala itu mengatakan latihan semacam itu bisa membantu ketika anak mulai
belajar membaca, menulis, dan berhitung.
Tasya berusaha menyesuaikan pembelajaran dengan kesukaan sang anak agar kegiatan belajar dirasa menyenangkan.
Karena anaknya suka kipas angin, ia menggunakan kipas angin sebagai alat pendukung untuk mengajarkan konsep matematika sederhana kepada sang anak.
"Ketika jumlahnya lebih dari 20 dan tidak bisa dihitung dengan jari, saya ajarkan konsep mendata dengan membuat daftar. Hal ini juga melatih
keterampilan problem solving-nya, misalnya ketika kipas tidak menyala atau berputar lambat, dia belajar mencari tahu penyebabnya," papar Tasya.
Tasya mengemukakan anak-anak bisa belajar dari hal-hal yang mereka sukai dan orangtua dapat memberikan stimulasi agar anak bisa belajar dengan senang.
Menurut dia, peran orangtua dalam memberikan stimulasi yang tepat sangat penting dalam upaya mempersiapkan anak sebelum mengikuti pendidikan formal di sekolah.
"Kegiatan sehari-hari bisa menjadi momen belajar yang berarti, terutama jika didukung oleh kehadiran dan perhatian kita sebagai orangtua. Ini menjadi dasar yang penting sebelum anak-anak memasuki pendidikan formal di sekolah, ketika mereka akan mulai bersaing dalam dunia akademis," pungkas Tasya. (Ant/Z-1)
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved