Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (IOH) bekerja sama dengan sineas ternama Ernest Prakasa, meluncurkan sebuah tayangan web series berjudul Kalau Jodoh Takkan Kemana (KJTK).
Karya yang terinspirasi dari kisah sukses merger IOH ini mengambil genre komedi romantis sebagai gaya penceritaannya.
Selain sebagai tontonan hiburan, karya ini juga menjadi bagian dari kampanye #IOHSatuJaringan dengan misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Serial Musikal Kisah Hidup Ismail Marzuki Tayang Mulai Esok
Director and Chief Regulatory Officer IOH M Danny Buldansyah, mengatakan, “Lewat web series ini, kami ingin memberikan sebuah tontonan berkualitas dan memberikan pesan positif. Kami yakin cerita, audio, dan video yang digabungkan dengan eksekusi dari Ernest Prakasa dan tim akan menjadi hiburan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selamat menikmati karya kami melalui YouTube IOH dengan menggunakan IM3 dan Tri untuk pengalaman digital yang lebih baik.”
Selain nama besar Ernest Prakasa sebagai creator dan showrunner, yang sudah mencatatkan lebih dari 7,9 juta penonton layar lebar dalam 5 tahun terakhir, web series KJTK ini juga melibatkan Chicco Kurniawan yang merupakan peraih Piala Citra 2021 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, beradu akting dengan Nadine Alexandra sebagai pemeran utama.
Pemeran lainnya juga tidak kalah mentereng, seperti Komika Ge Pamungkas dan Yono Bakrie, juga ada Maya Hasan, Ucita Pohan, Leyla Aderina, serta Lukas Octavianus. Beberapa peran juga diberikan kepada karyawan IOH yang telah melalui audisi khusus.
Web Series yang kursi sutradaranya dipercayakan kepada Salman Fariz dan Ardit Erwandha sebagai comedy consultant itu, menceritakan sebuah konflik cinta yang dikelilingi dengan adegan komedi yang membuat penontonnya terhanyut dalam romansa sekaligus tertawa terbahak-bahak.
Ernest Prakasa menuturkan, “Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan IOH untuk web series KJTK. Hal ini menandakan bahwa film atau serial juga dapat dikemas menjadi media komunikasi perusahaan. Semoga karya ini bisa menghibur dan memberi manfaat bagi sebanyak mungkin orang.”
Episode pertama dan kedua web series KJTK ini dapat dinikmati secara gratis di kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison mulai 25 Oktober 2022 dan episode baru akan tayang setiap Selasa di kanal yang sama.
Pada peluncuran perdananya, IOH juga bekerja sama dengan Titik Temu (.Temu) Coffee sebagai official coffee partner yang menjual varian minuman kopi andalan yang masuk dalam cerita web series yaitu “Kopi Manis Getir”.
Penonton dapat menikmati harga khusus hanya cukup dengan menyematkan tagar #KJTK dan #KalauJodohTakkanKemana serta follow dan subscribe seluruh akun media sosial IOH. (RO/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Dikutip dari AFP, Apple TV+ juga mengatakan serial itu akan menampilkan akses eksklusif di belakang layar ke Messi, sosok yang mencetak tujuh gol saat Argentina mengangkat Piala Dunia 2022.
IU mengungkapkan alasannya untuk membintangi When Life Gives You Tangerine adalah karena dirinya adalah penggemar berat Lim Sang Chun yang menulis naskah drama ini.
GAME OF THRONES, tayang pertama kali pada 17 April 2011, yang disiarkan di 207 negara dan kawasan serta simulcast di 194 negara dan kawasan.
Sementara serial Israel sering menampilkan aktor dari minoritas Arab-Israel di negara itu, produksi di Gaza tidak menggunakan aktor Israel.
XU Entertainment merupakan sebuah rumah produksi lokal yang berasal dari Surabaya dan didirikan oleh sekumpulan remaja.
Para penonton akan diajak melihat kegiatan tim dan pembalap di balik layar, yang selama ini tertutup bagi umum, mulai dari sesi latihan, rapat, hingga kehidupan para pembalap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved