Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTRIS Korea Selatan Kim Tae-ri mengatakan dirinya melakukan upaya ekstra agar penampilannya terlihat semuda mungkin saat berperan sebagai remaja dalam serial drama Korea Twenty Five Twenty One.
Perempuan berusia 31 tahun itu memerankan Hee-do, seorang anggota tim anggar sekolah menengah.
Dalam wawancara, yang dikutip Selasa (12/4), aktris itu mengaku merasa cukup menantang ketika harus memerankan seorang gadis yang berusia 14 tahun lebih muda dari dirinya.
Baca juga: Ahn Hyo Seob dan Jeon Yeo Bin akan Berduet di Someday or One Day
"Saya tidak mengatakan saya tidak memikirkannya sama sekali. Saya melakukan perawatan dermatologi sesering mungkin selama pembuatan serial. Setiap kali saya menyelesaikan latihan anggar, saya pergi ke klinik. Saya berusaha keras," katanya, dikutip dari Yonhap.
Penampilan karakter yang lebih muda dari usia sebenarnya itu bukan pertama kali dilakukan Kim.
Sebelumnya, ia juga memerankan karakter berusia muda dalam The Handmaiden (2016) dan Mr. Sunshine (2018).
"Ketika saya mendapat tawaran untuk proyek ini, saya sangat semangat dan ingin melakukan sesuatu yang ceria. Karakter Hee-do datang kepadaku saat itu," katanya.
Kim menghidupkan karakter Hee-do dengan energi ceria dan optimistis. Karakter itu memiliki sifat periang dan pantang menyerah. Hee-do hidup di tengah masa pergolakan sosial dalam sejarah modern Korea Selatan yang mempengaruhi kaum muda.
Kim mengatakan drama Twenty Five Twenty One telah membantunya menemukan sesuatu yang menarik, menghadirkan karakter tersebut dengan cara yang jujur.
"Hee-do adalah orang yang jujur, langsung, dan lugas dalam perilaku dan ucapannya, dan itu membuatnya menarik. Saya mencoba menjadi Hee-do sepenuhnya, terlepas dari wajah, suara, atau nada saya dan tidak memikirkan kamera. Itu sangat baru bagi saya," katanya.
Tayang perdana pada 12 Februari, Twenty Five Twenty One sukses menjadi salah satu serial TV yang paling banyak dibicarakan di Korea dan luar Korea.
Serial ini, yang tersedia secara bersamaan di Netflix, menempati urutan teratas di grafik pemirsa mingguan acara TV non-Inggris
selama lima minggu berturut-turut. Drama komedi romantis ini telah merilis episode terakhirnya pada Minggu (3/4).
"Serial ini ringan dan ceria, terutama, mudah dimengerti. Mr Sunshine memang bagus, tetapi penonton asing harus belajar sejarah Korea untuk tahu sepenuhnya. Sementara Twenty Five, yang Anda butuhkan hanyalah menyalakan TV, menonton, dan tertawa. Saya pikir ini menarik bagi khalayak global," pungkas Kim. (Ant/OL-1)
Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak.
Drama Korea 2025 benar-benar memanjakan pecinta serial dengan alur cerita emosional, akting memukau, dan tema-tema segar yang menggugah hati.
DRAMA Korea dengan tema zombie All of Us Are Dead sudah dinanti-nanti kelanjutannya oleh para penggemar. Kabar gembira telah diumumkan bahwa All of Us Are Dead Season 2 mulai dalam tahap produksi.
Dengan genre fantasi romantis remaja yang segar, serial Head Over Heels terus mengalami kenaikan rating dan menjadi salah satu tontonan populer saat ini.
Persaingan rating drama Korea Senin-Selasa semakin memanas! Dua judul drama dengan genre berbeda menunjukkan performa yang kontras namun sama-sama mencuri perhatian
Temukan 9 fakta menarik tentang All of Us Are Dead Season 1, mulai dari asal usul webtoon, zombie unik, hingga isu sosial yang dibahas dalam serial Korea ini
FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman sudah bisa disaksikan di Netflix pada Kamis (24/7).
FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman resmi tayang di platform streaming Netflix pada Kamis (24/7).
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
NETFLIX baru saja merilis film terbaru, A Normal Woman, pada Kamis (24/7). Film yang disutradarai Lucky Kuswandi ini turut dibintangi oleh Gisella Anastasia yang memerankan karakter Erika.
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM terbaru Netflix Orisinal Indonesia, A Normal Woman, besutan sutradara Lucky Kuswandi, siap menghadirkan sebuah drama psikologis perempuan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved