Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTOR Lee Min Ho mengaku merasa percaya diri saat melakoni karakter Koh Hansu di proyek terbarunya, Pachinko.
"Ya (percaya diri), ada banyak aspek yang dapat saya hubungkan ketika saya membaca naskah. Kadang-kadang, ada karakter yang entah bagaimana saya tahu mengapa mereka mengatakan atau melakukan hal seperti itu dalam situasi tertentu," ungkap Lee Min Ho dikutip dari Soompi, Kamis (7/4).
Menurut Lee Min Ho, membaca skrip sama halnya dengan mengunggah sebuah video di YouTube dan tidak memperhatikan berapa total penonton yang didapatkan. Sehingga, aktor tersebut hanya perlu menyalurkan ekspresi yang dia rasakan saat membaca sebuah skrip.
Baca juga: Lakukan Debut Akting, Kim So Jung Mengaku Gugup
"Saat Anda terus membaca skrip. Sama halnya dengan meng-upload video YouTube dan tidak terlalu memperhatikan apakah video tersebut mendapat 1.000 atau 10.000 penayangan. Saya hanya perlu mengeksekusi dan merekam hasrat ekspresif yang sangat saya rasakan," jelas aktor tersebut.
Pachinko merupakan sebuah serial yang berlatar era 80-an. Menurut Lee Min Ho sendiri, cukup banyak orang yang meromantisasi dan merindukan era tersebut.
Oleh sebab itu dia berpendapat, hal itulah yang menyebabkan film-film Hong Kong era 80-an dan 90-an masih banyak diminati. Sebab, film di era itu memiliki daya tarik emosional yang sangat berbeda dari era sekarang.
"Itu benar. Setahu saya, cukup banyak orang yang meromantisasi film-film Hong Kong dari era itu. Mereka juga merindukannya. Meskipun saya tidak mengalami era itu, saya menganggapnya sebagai generasi yang berada tepat di perbatasan antara analog dan digital," kata Lee Min Ho.
"Ada banyak waktu ketika Anda kehilangan emosi analog, di mana meskipun lambat, Anda dipaksa untuk memikirkannya sekali lagi. Ketika saya melihat hal-hal yang bertahan lama seperti film Hong Kong, saya pikir Anda diingatkan akan daya tarik emosional yang sangat berbeda dari sekarang," pungkasnya.
Pachinko sedang tayang di Appel TV+ (Ant/OL-1)
Saat ini, banyak klinik estetika menyediakan layanan perawatan kulit ala Korea. Layanan tersebut membantu perempuan untuk tampil lebih optimal.
Kim Soo-hyun terpilih menjadi duta brand Mido di Asia.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Siapa yang tidak tergoda oleh hidangan-hidangan menggiurkan yang seringkali menjadi bintang utama di setiap adegan drama Korea?
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved