Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR Lee Min Ho mengaku merasa percaya diri saat melakoni karakter Koh Hansu di proyek terbarunya, Pachinko.
"Ya (percaya diri), ada banyak aspek yang dapat saya hubungkan ketika saya membaca naskah. Kadang-kadang, ada karakter yang entah bagaimana saya tahu mengapa mereka mengatakan atau melakukan hal seperti itu dalam situasi tertentu," ungkap Lee Min Ho dikutip dari Soompi, Kamis (7/4).
Menurut Lee Min Ho, membaca skrip sama halnya dengan mengunggah sebuah video di YouTube dan tidak memperhatikan berapa total penonton yang didapatkan. Sehingga, aktor tersebut hanya perlu menyalurkan ekspresi yang dia rasakan saat membaca sebuah skrip.
Baca juga: Lakukan Debut Akting, Kim So Jung Mengaku Gugup
"Saat Anda terus membaca skrip. Sama halnya dengan meng-upload video YouTube dan tidak terlalu memperhatikan apakah video tersebut mendapat 1.000 atau 10.000 penayangan. Saya hanya perlu mengeksekusi dan merekam hasrat ekspresif yang sangat saya rasakan," jelas aktor tersebut.
Pachinko merupakan sebuah serial yang berlatar era 80-an. Menurut Lee Min Ho sendiri, cukup banyak orang yang meromantisasi dan merindukan era tersebut.
Oleh sebab itu dia berpendapat, hal itulah yang menyebabkan film-film Hong Kong era 80-an dan 90-an masih banyak diminati. Sebab, film di era itu memiliki daya tarik emosional yang sangat berbeda dari era sekarang.
"Itu benar. Setahu saya, cukup banyak orang yang meromantisasi film-film Hong Kong dari era itu. Mereka juga merindukannya. Meskipun saya tidak mengalami era itu, saya menganggapnya sebagai generasi yang berada tepat di perbatasan antara analog dan digital," kata Lee Min Ho.
"Ada banyak waktu ketika Anda kehilangan emosi analog, di mana meskipun lambat, Anda dipaksa untuk memikirkannya sekali lagi. Ketika saya melihat hal-hal yang bertahan lama seperti film Hong Kong, saya pikir Anda diingatkan akan daya tarik emosional yang sangat berbeda dari sekarang," pungkasnya.
Pachinko sedang tayang di Appel TV+ (Ant/OL-1)
Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak.
Drama Korea 2025 benar-benar memanjakan pecinta serial dengan alur cerita emosional, akting memukau, dan tema-tema segar yang menggugah hati.
DRAMA Korea dengan tema zombie All of Us Are Dead sudah dinanti-nanti kelanjutannya oleh para penggemar. Kabar gembira telah diumumkan bahwa All of Us Are Dead Season 2 mulai dalam tahap produksi.
Dengan genre fantasi romantis remaja yang segar, serial Head Over Heels terus mengalami kenaikan rating dan menjadi salah satu tontonan populer saat ini.
Persaingan rating drama Korea Senin-Selasa semakin memanas! Dua judul drama dengan genre berbeda menunjukkan performa yang kontras namun sama-sama mencuri perhatian
Temukan 9 fakta menarik tentang All of Us Are Dead Season 1, mulai dari asal usul webtoon, zombie unik, hingga isu sosial yang dibahas dalam serial Korea ini
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved