Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
AKTRIS kelahiran Ukraina Milla Jovovich mengaku 'patah hati' atas invasi Rusia ke tanah kelahirannya.
Pada Jumat (25/2), aktris itu menulis di Instagram tentang mencoba 'memproses apa yang terjadi di kampung halamannya.'
"Negara dan masyarakat dibom. Teman dan keluarga bersembunyi," tulis dia.
Bintang Resident Evil itu menjelaskan dia punya ikatan dekat baik dengan Rusia dan Ukraina.
"Saya terbagi jadi dua saat menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga terlantar, seluruh hidup mereka tergeletak di reruntuhan hangus di sekitar mereka," ungkap dia.
Baca juga: Tyga dan Doja Cat Berkolaborasi Hadirkan Freaky Deaky
Dia teringat perang di kampung halaman sang ayah di bekas Yugoslavia dan kisah-kisah keluarga tentang trauma dan teror yang dirasakan akibat perang.
"Perang. Selalu Perang. Pemimpin yang tidak bisa membawa kedamaian. Raksasa imperialisme yang tidak pernah berakhir. Dan selalu, orang-orang membayarnya pertumpahan darah dan air mata," serunya.
Dikutip dari Page Six, aktris 46 tahun itu lahir di Kiev, Ukraina dari ibu Rusia dan ayah Serbia dan menghabiskan masa kecil di Moskow, kota kelahiran ibunya.
Pada 1980, saat berusia lima tahun, keluarga meninggalkan Uni Soviet dan pindah ke London sebelum menetap di Los Angeles. (Ant/OL-1)
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved