Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TAYLOR Swift harus menghadapi gugatan dari penulis lagu yang mengklaim penyanyi pemenang Grammy itu meniru lirik dalam lagu Shake It Off.
Dalam keputusan yang dikeluarkan pekan lalu, Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) Michael W Fitzgerald menolak permintaan Swift untuk membatalkan gugatan yang mengatakan dia mencomot kata-kata dari lagu Playas Gon' Play dari girl grup R&B 3LW yang rilis pada 2014.
Fitzgerald mengatakan ada beberapa perbedaan mencolok di antara lagu-lagu itu, tetapi juga cukup kesamaan objektif sehingga kasus tersebut harus dibawa ke pengadilan.
Baca juga : Penyelenggara Konser Taylor Swift Minta Maaf Atas Kematian Penggemar di Rio
"Meskipun Tergugat telah membuat argumen penutup yang kuat untuk juri, mereka belum menunjukkan bahwa tidak ada masalah nyata dari fakta yang dapat diadili," tulis hakim.
Juru bicara Taylor Swift tidak mau berkomentar. Pada 2017, perwakilan Swift menyebut klaim para penulis lagu tentang pelanggaran hak cipta itu konyol dan tidak lebih dari upaya perampasan uang.
Dalam lagu Shake It Off, Swift bernyanyi, "The players gonna play, play, play, play, play, and the haters gonna hate, hate, hate,
hate, hate."
Baca juga : Patung Yesus Penebus Sambut Taylor Swift di Rio de Janeiro
Playas Gon' Play, yang ditulis Sean Hall dan Nathan Butler, menyertakan lirik "Players, they gonna play, and haters, they
gonna hate."
Hall dan Butler mengatakan kombinasi playas atau players dengan hatas atau haters adalah hal unik yang digunakan dalam lagu mereka. Pasangan ini mencari ganti rugi yang besarannya tidak disebutkan.
Kasus mereka telah dibatalkan pada 2018 tetapi pasangan itu mengajukan banding dan gugatan dihidupkan kembali. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Gaun berwarna putih dengan panjang hingga menyapu lantai itu dilengkapi dengan aksen frill yang menyatu di pinggang bagian kiri, ditambah dengan aksen belahan setinggi paha
Rajutan, yang dulu identik dengan selimut nenek yang digantung di sofa, kini telah menjadi salah satu tren fesyen utama di berbagai kalangan.
Swift, Minggu (7/10), menyatakan dukungannya terhadap Phil Bredesen yang berasal dari negara bagian asal penyanyi itu.
Taylor Swift memberikan bantuan sebesar US$100 ribu kepada keluarga Lisa Lopez-Galvan, seorang penyiar radio yang tewas akibat penembakan parade Kansas City Chiefs.
WALI KOTA Gelsenkirchen, Jerman, Karin Welge, menyetujui untuk sementara mengganti nama kota tersebut menjadi Swiftkirchen pada Selasa (2/7).
Dari tur terbarunya, Swift telah mengantongi lebih dari sekitar Rp15,4 triliun dari penjualan tiket.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved