Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH menjadi perbincangan di Twitter dan Tiktok, kisah Dikta dan Hukum diangkat menjadi sebuah serial yang akan tayang di WeTv.
Kisah Dikta dan Hukum pertama kali dipublikasikan di Twitter pada 5 Agustus 2020 oleh @Kejeffreyan atau Dhia'an Farah. Hingga kini cerita tersebut sudah mendapat lebih dari 183 ribu likes dan 49 ribu Retweet-an di Twitter.
Tidak hanya itu, tagar Dikta dan Hukum pun sudah menembus angka 50,2 juta di TikTok. Akhirnya penulis pun berani menerbitkannya menjadi novel dengan judul yang sama.
Baca juga: Omar Daniel Berbagi Keseruan di Film Write Me A Love Song
Kini, novel tersebut pun diangkat menjadi sebuah serial yang terdiri dari 10 episode yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu.
"Ini pertama kali saya menyutradarai serial. Ceritanya sangat bagus dan sangat mengharukan. Ceritanya unik, kisahnya, bumbunya, ada keunikannya walau remaja," ujar Hadrah dalam siaran resmi, pekan lalu.
Dikta dan Hukum berkisah tentang seorang laki-laki yang bernama Dikta dan perempuan yang bernama Nadhira. Mereka akrab sejak kecil seperti kakak dan adik.
Tak disangka, kedua orangtua mereka telah menjodohkan dan ingin keduanya menikah.
Dikta, yang saat itu sedang menderita sakit ginjal dan diprediksi tidak hidup lama, tidak berani mengatakan cinta kepada gadis yang dicintainya, bahkan untuk tidur saja Dikta takut karena khawatir tidak dapat bangun lagi.
Sementara itu, Nadhira adalah satu orang yang bisa membuat Dikta selalu bersemangat dalam menjalani hidupnya.
Serial ini dibintangi oleh Natasha Wilona sebagai Nadhira, Ajil Ditto sebagai Dikta, Yoriko Angeline sebagai Alea, dan Abun Sungkar sebagai Jeno.
Dikta dan Hukum juga melibatkan Jujur Prananto sebagai penulis skenario yang karyanya dikenal lewat film Ada Apa dengan Cinta?.
Serial produksi Dee Company ini telah selesai melakukan proses reading dan siap memulai produksinya. (Ant/OL-1)
Serial garapan sutradara Benny Setiawan itu siap tayang di platform streaming WeTV dan iflix mulai 26 November dengan durasi 10 episode.
Serial Jodoh atau Bukan direncanakan akan mulai syuting pada 27 November dan dijadwalkan tayang perdana pada 2022 mendatang.
Megan mengatakan, dalam serial Jodoh atau Bukan, dia baru pertama kali memerankan karakter yang bebas, menyenangkan, dan mandiri.
Tersanjung adalah sinetron Indonesia pertama yang memecahkan rekor penayangan terlama dalam masanya pada 1990-an.
Kaget Nikah menceritakan kisah Lalita (Aurora Ribero) yang mengalami sebuah kecelakaan dan terpaksa menikah dengan Andre (Kevin Julio), pemuda yang menolongnya.
Dikta dan Hukum diangkat dari sebuah novel dan AU Twitter (Alternate Universe) karya Dhia'an Farah.
"Sebenarnya, aku menggunakan metode yang sangat tidak dianjurkan karena metodenya itu metode kilat. Kurang dari 1 bulan itu harus nurunin berat badan."
Serial Dikta dan Hukum akan segera ditayangkan di platform WeTV. Ara berharap, serial tersebut juga dapat disayangi oleh para penggemar Dikta dan Hukum.
Natasha juga mengaku dirinya adalah seorang perempuan yang kuat. Dia tidak akan mudah menangis seperti sosok Nadhira yang tampak sering mengeluarkan air mata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved