Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTOR Muhammad Fazzill Alditto atau yang populer dikenal sebagai Ajil Ditto rela menurunkan berat badan hingga 12 kilogram selama 1 bulan untuk memaksimalkan perannya di serial Dikta dan Hukum.
"Sebenarnya, aku menggunakan metode yang sangat tidak dianjurkan karena metodenya itu metode kilat. Kurang dari 1 bulan itu harus nurunin berat badan. Awalnya target turun 7 kilo, tapi lama-lama kebablasan jadi malah 12 kilo," kata Ajil saat dijumpai di Jakarta Pusat, dikutip Rabu (20/7).
Lebih lanjut, Ajil pun menjelaskan metode yang dia gunakan juga merupakan diet ketat yang sangat tidak sehat. Sehingga, Ajil menganjurkan agar jangan meniru pola menurunkan berat badan yang dia terapkan untuk perannya sebagai Dikta di serial ini.
Baca juga: Serial Dikta dan Hukum akan Tayang di WeTV Mulai 29 Juli
"Ini aku ceritakan tapi bukan untuk ditiru ya. Aku makan jam 1 siang, hanya makan ayam fillet. Dadanya sama sayuran. Terus sekitar jam 5 sore aku makan telur rebus, putihnya saja. Terus jam 6 sore aku minum americano. Karena yang aku tahu, kopi itu sangat membantu untuk pembakaran lemak," kata Ajil.
"Jam 7 aku muay thai, sampai jam 9 atau jam 10. Baru setelah itu aku tidur. Malah kadang aku begadang untuk ngedapetin kurusnya bukan yang kurus sehat. Jadi ngincernya bukan ke sehat," tambahnya.
Selain itu, Ajil juga mengaku diet yang dia lakukan sama sekali tidak melibatkan dokter atau ahli gizi. Bahkan, Ajil pun mengatakan dia sempat mendapatkan protes lantaran melakukan pola diet yang tidak sehat.
"Nggak pakai dokter atau ahli gizi sama sekali. Malah ketika ngobrol sama orang medis di lokasi, orang medisnya marah-marah. Mereka dengarnya juga pada ngucap Ya Allah semuanya. Tapi Alhamdulillah masih aman. Nggak ada kenapa-napa," ujar Ajil.
Meskipun harus rela menurunkan berat badan hingga 12 kilogram, Ajil tidak menganggap hal itu sebagai beban.
Selain itu, Ajil menganggap hal itu merupakan kesempatan untuknya dapat menurunkan berat badan.
"Sebenarnya kalau dibilang beban sih nggak tapi lebih ke challenge saja. Sekaligus rasa kalau memang ini jadi tempat buat kerja sekaligus diet, ya why not? Apalagi sebelumnya memang ada rencana mau diet, tapi nggak pernah terealisasikan. Karena cuma niat doang," jelas Ajil.
"Alhamdulillah nggak sampai sakit ya. Karena didasari sama semangat yang memang ketika pertama kali nerima sinopsis Dikta dan Hukum ini, yang dibayanganku adalah ini ceritanya bagus banget," tutupnya.
Serial Dikta dan Hukum akan dirilis melalui platform WeTV mulai 29 Juli 2022. (Ant/OL-1)
Serial Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bukan sekadar kisah pengkhianatan, tetapi perjuangan seorang istri yang merebut kembali harga dirinya.
Swipe Right, serial terbaru dari WeTV, membawa pesan kuat tentang keberanian seorang perempuan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
Setelah sempat absen dari layar kaca, keterlibatan Arya Saloka dalam serial ini langsung disambut antusiasme tinggi dari publik.
Riyuka Bunga sempat menjadi sorotan publik setelah mengungkap perselingkuhan yang dialaminya dalam rumah tangga.
Ria Ricis akan hadir membawakan sisi yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya, penuh luka, konflik batin, dan perjuangan sebagai seorang perempuan.
Swipe Right adalah serial komedi romantis yang didukung oleh deretan bintang populer seperti Asha Assuncao, Ciccio Manassero, Fendy Chow dan Ismi Melinda.
Natasha juga mengaku dirinya adalah seorang perempuan yang kuat. Dia tidak akan mudah menangis seperti sosok Nadhira yang tampak sering mengeluarkan air mata.
Serial Dikta dan Hukum akan segera ditayangkan di platform WeTV. Ara berharap, serial tersebut juga dapat disayangi oleh para penggemar Dikta dan Hukum.
Dikta dan Hukum diangkat dari sebuah novel dan AU Twitter (Alternate Universe) karya Dhia'an Farah.
Kisah Dikta dan Hukum pertama kali dipublikasikan di Twitter pada 5 Agustus 2020 oleh @Kejeffreyan atau Dhia'an Farah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved