Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SELEBRITAS India, Rabu (3/2), mengecam bintang musik pop Rihanna dan aktivis perubahan iklim Greta Thunberg karena keduanya berkomentar mengenai demonstrasi petani di 'Negeri Hindustan' itu lewat media sosial.
Saat pemerintah India dan petani saling berhadapan selama dua bulan terkait undang-undang pertanian yang baru, legenda olahraga Sachin Tendulkar dan sejumlah bintang Bollywood mengecam apa yang mereka sebut 'pencari perhatian' di Twitter.
Rihanna, yang memiliki lebih dari 100 juta follower di Twitter, mencicit, "Mengapa kita tidak bisa berbicara baik-baik," dengan tautan berita mengenai pemadaman internet di markas puluhan ribu petani yang menggelar aksi protes sejak November lalu.
Baca juga: Aamir Khan Pertimbangkan Adaptasi Film Spanyol Campeones
Lebih dari 1 juta orang me-retweet, me-liked, atau mengomentarai cicitan Rihanna itu.
Adapun aktivis perubahan iklim Swedia Greta Thunberg juga mencicitkan berita mengenai pemadaman internet itu sembari mengatakan, "Kami menyatakan solidaritas dengan #DemonstrasiPetani di India."
Meena Harris, keponakan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, juga menyatakan dukungan untuk demonstrasi petani di India. Ibunda Meena lahir di India.
Berbagai cicitan itu menuai keramaian di dunia maya India setelah aksi demonstrasi itu menjadi tantangan terbesar bagi Perdana Menteri Narendra Modi sejak dia berkuasa pada 2014.
"Godaan pencari perhatian lewat tagar dan komentar, khususnya yang dilakukan selebritas dan lainnya, tidak akurat dan tidak bertanggung jawab," ujar Kementerian Luar Negeri India.
Tendulkar, pencetak angka terbanyak kriket internasional, memimpin aksi pembelaan terhadap pemerintah India di Twitter.
"Kedaulatan India tidak boleh dikompromikan. Kekuatan asing boleh menjadi penonton namun tidak ikut campur," serunya.
Aktris Bollywood Kangana Ranaut, pendukung Modi, menyebut para petani sebagai teroris dan Rihanna sebagai orang tolol.
Aktor Anupam Kher, Akshay Kumar, Suniel Shetty, dan Karan Johar juga ambil bagian dalam perlawanan melawan orang asing itu.
Pemerintah India kemudian mengancam akan menjatuhkan hukuman untuk Twitter karena membuka 250 akun dan cicitan dari pendukung demonstrasi petani yang sebelumnya diblok.
Twitter mengeblok akun-akun itu atas permintaan pemerintah India namun membukanya kembali, beberapa jam kemudian. (AFP/OL-1)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved