Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kill The DJ Buat Lagu untuk Jokowi

Purba Wirastama
04/3/2019 14:00
Kill The DJ Buat Lagu untuk Jokowi
(MI/PANCA SYURKANI)

MUSISI Marzuki Mohamad alias Kill The DJ dan sejumlah musisi membuat lagu dan video musik baru untuk mendukung kampanye petahana Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019. Lagu itu diberi judul "Goyang Jempol, Jokowi Gaspol".

Marzuki mengenalkan cuplikan lagunya lewat media sosial pada Senin (4/3) dini hari. Kata gaspol merujuk kepada frasa gas pol atau tancap pedal gas maksimal, yang artinya melaju sekuat tenaga.

"Persembahan dari saya Marzuki Mohamad dan kawan-kawan untuk Pilpres yang asyik, Goyang Jempol, Jokowi Gaspol," tulis Marzuki dalam keterangan postingan di Instagram @killthedj.

Video musiknya belum dirilis, tetapi Marzuki telah membagikan cuplikan semenit. Dalam video teaser ini, tampak puluhan orang dengan beragam penampilan, berjoget bersama di sebuah arena yang dibuat mirip pasar.

Baca juga: Paris Hilton Ucapkan Selamat untuk Syahrini

Orang-orang dalam video juga berasal dari kalangan usia berbeda. Namun bisa dipastikan semua memiliki hak pilih karena tidak tampak anak-anak di sana.

"Video lengkapnya akan segera tayang, lengkap dengan tutorial Goyang Jempol. Bagi yang sudah unggah video bocoran syuting, mohon hapus dan menggantinya dengan video teaser resmi ini. Ada banyak kejutan di video musik resminya. Gas pol!" tulis Marzuki.

Ini kedua kalinya Marzuki membuat lagu kampanye terkait Pilpres. Lima tahun silam, dia membuat lagu berjudul Bersatu Padu Coblos Nomor 2 sebagai bentuk dukungan bagi pasangan kandidat Jokowi-JK.

Pada Januari 2019 lalu, Marzuki protes atas penggunaan lagu ciptaannya, Jogja Istimewa, dalam kampanye Pilpres 2019 oleh massa pendukung pasangan Prabowo-Sandi.

Menurut Marzuki, dia tidak pernah dan tidak akan memberikan izin kepada siapa pun yang hendak memakai lagu Jogja Istimewa sebagai materi kampanye Pilpres, kendati permintaan datang dari kubu Jokowi. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya