Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Minat masyarakat terhadap dunia investasi terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi. Tujuannya beragam, mulai dari menyiapkan dana pendidikan, kebutuhan pensiun, hingga mengejar kebebasan finansial.
Investasi sendiri adalah kegiatan menempatkan dana atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti saham, obligasi, reksa dana, emas, hingga properti. Namun, banyak yang belum memahami bahwa berinvestasi juga membutuhkan perencanaan dan strategi yang matang.
Bagi investor pemula, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan kondisi keuangan dalam keadaan sehat. Artinya, memiliki dana darurat, tidak terjebak utang konsumtif, serta memiliki penghasilan tetap. Setelah itu, baru menentukan tujuan investasi, apakah jangka pendek, menengah, atau panjang, dan memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Misalnya, untuk tujuan jangka pendek, produk seperti deposito atau reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Untuk jangka menengah, investor bisa memilih obligasi atau reksa dana campuran. Sementara itu, untuk investasi jangka panjang, saham, properti, atau emas dianggap lebih ideal karena potensi keuntungannya lebih tinggi.
Namun, investasi tidak pernah lepas dari risiko. Ada risiko sistematis yang berkaitan dengan faktor ekonomi makro, seperti inflasi atau suku bunga, dan risiko non-sistematis yang terkait langsung dengan produk atau perusahaan tertentu. Karena itu, para investor Indonesia disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio guna meminimalkan potensi kerugian.
Selain memahami risiko, penting bagi investor Indonesia untuk menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko masing-masing. Ada yang konservatif, moderat, hingga agresif. Pemahaman ini penting agar investor tidak panik saat pasar berfluktuasi. Di era digital saat ini, beragam platform investasi online juga memudahkan siapa saja untuk memulai investasi dengan modal yang terjangkau.
Peluang investasi di Indonesia pun terbilang menjanjikan. Selain pasar saham dan properti, pemerintah juga rutin menerbitkan surat berharga negara yang menjadi alternatif investasi aman. Namun, investor perlu cermat memilih produk dan selalu memastikan berinvestasi lewat lembaga resmi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan risiko yang tepat, investasi dapat menjadi jalan bagi investor Indonesia dalam meraih keamanan finansial di masa depan. Lebih dari sekadar mengejar keuntungan, investasi adalah upaya mengelola keuangan dengan bijak untuk kehidupan yang lebih sejahtera.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Bank Indonesia atau BI menilai keputusan tarif impor Amerika Serikat memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved