Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Harga emas dunia diperkirakan bergerak turun menyusul keputusan Court of International Trade atau Pengadilan Perdagangan Internasional yang menghentikan sebagian besar tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump. Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga logam mulia ini mengalami penurunan di level US$3.276 per troy ons.
"Faktor eksternal masih berpotensi memengaruhi pergerakan harga emas, salah satunya adalah perkembangan terbaru dari sengketa tarif impor AS," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (31/5).
Kendati demikian, Ibrahim mengatakan kemungkinan besar harga emas bisa menguat ke level US$3.348 per troy ons. Jika level ini berhasil ditembus, target berikutnya bisa mencapai USD 3.380 per troy ons. Potensi penguatan harga emas juga tidak lepas dari ketidakpastian kebijakan di Negeri Paman Sam. Ketika Trump menerapkan tarif impor, banyak pengusaha AS yang menggugat kebijakan tersebut ke pengadilan federal.
"Gugatan ini dikabulkan, namun pemerintahan Trump langsung mengajukan banding ke Mahkamah Agung," kata Ibrahim.
Dia menilai jika Mahkamah Agung AS memenangkan banding pemerintahan Trump, ketegangan perdagangan bisa kembali meningkat dan justru mendorong penguatan harga emas lebih lanjut.
"Ini menjadi dinamika yang cukup menarik. Jika perang dagang benar-benar usai, harga emas kemungkinan akan turun. Tapi jika ketegangan berlanjut, maka harga emas bisa terus menguat," tambahnya.
Sementara itu, harga emas sempat menguat dalam perdagangan Kamis (29/5), di tengah volatilitas pasar. Mengutip CNBC, harga emas spot naik 0,9% ke level US$3.318,69 per troy ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh titik terendah sejak 20 Mei 2025 di awal sesi perdagangan. (E-3)
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Harga emas diperkirakan akan terus menguat dan menembus level US$3.400 per troy ons.
Harga emas di Pegadaian, Kamis, menunjukkan peningkatan pada perdagangan Kamis, 1 Mei 2025. Harga emas hari ini, yakni buatan Antam dan UBS mengalami penaikan
ISTANA melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membeberkan penyebab kenaikan harga emas di Indonesia. Menurutnya, kenaikan harga emas tidak hanya terjadi di dalam negeri.
Ekonom senior asal Amerika Serikat Arthur Betz Laffer mengungkapkan kebijakan tarif dagang yang dikeluarkan oleh Donald Trump merupakan ajakan tersirat untuk melakukan negosiasi.
Ada pembahasan mengenai tarif impor dalam percakapan telepon antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Sementara, nilai impor dari Amerika Serikat hanya sebesar US$960 juta pada periode yang sama.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved