Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Harga emas dunia diperkirakan bergerak turun menyusul keputusan Court of International Trade atau Pengadilan Perdagangan Internasional yang menghentikan sebagian besar tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump. Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga logam mulia ini mengalami penurunan di level US$3.276 per troy ons.
"Faktor eksternal masih berpotensi memengaruhi pergerakan harga emas, salah satunya adalah perkembangan terbaru dari sengketa tarif impor AS," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (31/5).
Kendati demikian, Ibrahim mengatakan kemungkinan besar harga emas bisa menguat ke level US$3.348 per troy ons. Jika level ini berhasil ditembus, target berikutnya bisa mencapai USD 3.380 per troy ons. Potensi penguatan harga emas juga tidak lepas dari ketidakpastian kebijakan di Negeri Paman Sam. Ketika Trump menerapkan tarif impor, banyak pengusaha AS yang menggugat kebijakan tersebut ke pengadilan federal.
"Gugatan ini dikabulkan, namun pemerintahan Trump langsung mengajukan banding ke Mahkamah Agung," kata Ibrahim.
Dia menilai jika Mahkamah Agung AS memenangkan banding pemerintahan Trump, ketegangan perdagangan bisa kembali meningkat dan justru mendorong penguatan harga emas lebih lanjut.
"Ini menjadi dinamika yang cukup menarik. Jika perang dagang benar-benar usai, harga emas kemungkinan akan turun. Tapi jika ketegangan berlanjut, maka harga emas bisa terus menguat," tambahnya.
Sementara itu, harga emas sempat menguat dalam perdagangan Kamis (29/5), di tengah volatilitas pasar. Mengutip CNBC, harga emas spot naik 0,9% ke level US$3.318,69 per troy ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh titik terendah sejak 20 Mei 2025 di awal sesi perdagangan. (E-3)
PENGAMAT mata uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pada perdagangan Sabtu (28/6), harga emas dunia ditutup melemah dilevel US.3,274.39 per troy ounce.
HARGA emas dunia diproyeksikan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (30/6), menyusul meredanya ketegangan geopolitik global
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Harga emas diperkirakan akan terus menguat dan menembus level US$3.400 per troy ons.
Harga emas di Pegadaian, Kamis, menunjukkan peningkatan pada perdagangan Kamis, 1 Mei 2025. Harga emas hari ini, yakni buatan Antam dan UBS mengalami penaikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
Donald Trump umumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 15-20% untuk negara-negara yang belum menjalin perjanjian dagang dengan AS.
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif 50% pada impor dari Brasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved