Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Harga emas diperkirakan akan terus menguat dan menembus level US$3.400 per troy ons pada pekan ini. Kenaikan tersebut didorong berbagai sentimen positif, termasuk memburuknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS), meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa, serta memanasnya kembali perang dagang antara AS dan Uni Eropa.
Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaibi menjelaskan secara teknikal, harga emas berhasil menembus level resistance di US$3.300 pada pekan lalu.
“Dengan pencapaian ini, target berikutnya adalah resistance di US$3.400 yang kemungkinan besar akan tercapai pada pekan ini," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (26/5).
Kenaikan harga emas ini turut dipicu oleh berbagai isu di AS. Salah satunya disetujuinya rancangan undang-undang pemotongan pajak oleh DPR AS yang diusulkan Presiden Donald Trump. RUU ini berpotensi meningkatkan defisit anggaran dan menambah beban utang negara.
Selain itu, pemangkasan peringkat utang AS oleh Moody’s dari AAA menjadi AA1 turut mendorong lonjakan imbal hasil (yield) obligasi, yang semakin menambah kekhawatiran pasar.
Tidak hanya itu, konflik dagang antara AS dan Uni Eropa juga turut menjadi pendorong harga emas. Pemerintah AS memberlakukan tarif 50% untuk sejumlah produk dari Eropa, yang kemudian dibalas Uni Eropa dengan mengenakan bea masuk pada produk-produk asal AS, termasuk Apple.
"Kondisi ini mempertegas ketidakpastian global yang membuat emas semakin dilirik sebagai aset safe haven," pungkas Ibrahim. (E-3)
HARGA emas dunia tercatat bergerak stabil sepanjang Juli 2025, dengan kisaran perdagangan XAUUSD (emas spot Dolar AS) yang relatif sempit di antara US$3.270 hingga US$3.300 per troy ons.
PENGAMAT mata uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pada perdagangan Sabtu (28/6), harga emas dunia ditutup melemah dilevel US.3,274.39 per troy ounce.
HARGA emas dunia diproyeksikan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (30/6), menyusul meredanya ketegangan geopolitik global
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Harga emas dunia diperkirakan bergerak turun menyusul keputusan Court of International Trade yang menghentikan sebagian besar tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump.
pengamat memproyeksikan harga emas global akan mengalami tren kenaikan mencapai US$3.600 per troy ounce, dipengaruhi antara lain akibat rencana pertemuan donald trump dengan vladimir putin
Harga emas di Pegadaian melanjutkan tren penguatan pada Kamis, 24 Juli 2025. Harga emas hari ini, baik untuk produk Galeri24 maupun UBS mengalami kenaikan signifikan.
Kabar gembira bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emas. Harga emas Antam pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, mengalami lonjakan tajam.
Harga emas di Pegadaian kembali mengalami kenaikan pada Selasa, 15 Juli 2025.
Harga emas terus menunjukkan tren positif dalam lima hari terakhir. Sebagai salah satu instrumen investasi yang paling diminati, emas kembali membuktikan dominasinya di pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved