Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Emas Dunia Pekan Ini Diprediksi Meroket, Ini Pemicunya

Insi Nantika Jelita
26/5/2025 11:25
Harga Emas Dunia Pekan Ini Diprediksi Meroket, Ini Pemicunya
Ilustrasi(Antara)

Harga emas diperkirakan akan terus menguat dan menembus level US$3.400 per troy ons pada pekan ini. Kenaikan tersebut didorong berbagai sentimen positif, termasuk memburuknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS), meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa, serta memanasnya kembali perang dagang antara AS dan Uni Eropa.

Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaibi menjelaskan secara teknikal, harga emas berhasil menembus level resistance di US$3.300 pada pekan lalu. 

“Dengan pencapaian ini, target berikutnya adalah resistance di US$3.400 yang kemungkinan besar akan tercapai pada pekan ini," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (26/5).

Kenaikan harga emas ini turut dipicu oleh berbagai isu di AS. Salah satunya disetujuinya rancangan undang-undang pemotongan pajak oleh DPR AS yang diusulkan Presiden Donald Trump. RUU ini berpotensi meningkatkan defisit anggaran dan menambah beban utang negara. 

Selain itu, pemangkasan peringkat utang AS oleh Moody’s dari AAA menjadi AA1 turut mendorong lonjakan imbal hasil (yield) obligasi, yang semakin menambah kekhawatiran pasar.

Tidak hanya itu, konflik dagang antara AS dan Uni Eropa juga turut menjadi pendorong harga emas. Pemerintah AS memberlakukan tarif 50% untuk sejumlah produk dari Eropa, yang kemudian dibalas Uni Eropa dengan mengenakan bea masuk pada produk-produk asal AS, termasuk Apple. 

"Kondisi ini mempertegas ketidakpastian global yang membuat emas semakin dilirik sebagai aset safe haven," pungkas Ibrahim. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya