Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Harga emas diperkirakan akan terus menguat dan menembus level US$3.400 per troy ons pada pekan ini. Kenaikan tersebut didorong berbagai sentimen positif, termasuk memburuknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS), meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa, serta memanasnya kembali perang dagang antara AS dan Uni Eropa.
Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaibi menjelaskan secara teknikal, harga emas berhasil menembus level resistance di US$3.300 pada pekan lalu.
“Dengan pencapaian ini, target berikutnya adalah resistance di US$3.400 yang kemungkinan besar akan tercapai pada pekan ini," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (26/5).
Kenaikan harga emas ini turut dipicu oleh berbagai isu di AS. Salah satunya disetujuinya rancangan undang-undang pemotongan pajak oleh DPR AS yang diusulkan Presiden Donald Trump. RUU ini berpotensi meningkatkan defisit anggaran dan menambah beban utang negara.
Selain itu, pemangkasan peringkat utang AS oleh Moody’s dari AAA menjadi AA1 turut mendorong lonjakan imbal hasil (yield) obligasi, yang semakin menambah kekhawatiran pasar.
Tidak hanya itu, konflik dagang antara AS dan Uni Eropa juga turut menjadi pendorong harga emas. Pemerintah AS memberlakukan tarif 50% untuk sejumlah produk dari Eropa, yang kemudian dibalas Uni Eropa dengan mengenakan bea masuk pada produk-produk asal AS, termasuk Apple.
"Kondisi ini mempertegas ketidakpastian global yang membuat emas semakin dilirik sebagai aset safe haven," pungkas Ibrahim. (E-3)
PENGAMAT mata uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pada perdagangan Sabtu (28/6), harga emas dunia ditutup melemah dilevel US.3,274.39 per troy ounce.
HARGA emas dunia diproyeksikan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (30/6), menyusul meredanya ketegangan geopolitik global
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Harga emas dunia diperkirakan bergerak turun menyusul keputusan Court of International Trade yang menghentikan sebagian besar tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump.
Harga emas di Pegadaian, Kamis, menunjukkan peningkatan pada perdagangan Kamis, 1 Mei 2025. Harga emas hari ini, yakni buatan Antam dan UBS mengalami penaikan
Harga emas terus menunjukkan tren positif dalam lima hari terakhir. Sebagai salah satu instrumen investasi yang paling diminati, emas kembali membuktikan dominasinya di pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved