Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025: Naik Terus

Andhika Prasetyo
28/8/2025 09:06
Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025: Naik Terus
Ilustrasi(Antara)

Harga emas Antam pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, masih mengalami kenaikan. Harga emas hari ini tercatat di level Rp1.944.000 per gram, naik Rp4.000 dari perdagangan hari sebelumnya, Rp1.940.000 per gram. Kondisi ini melanjutkan tren penguatan harga emas Antam yang sudah naik sejak 26 Agustus 2025.

Sesuai ketentuan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP, dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap transaksi pembelian dilengkapi dengan bukti potong pajak.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam, Kamis 28 Agustus 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.022.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp1.944.000.
  • ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.828.000.
  • ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.717.000.
  • ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.495.000.
  • ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.935.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp47.212.000.
  • ⁠Harga emas 50 gram: Rp94.345.000.
  • ⁠Harga emas 100 gram: Rp188.612.000.
  • ⁠Harga emas 250 gram: Rp471.265.000.
  • ⁠Harga emas 500 gram: Rp942.320.000.
  • ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.884.600.000.

Adapun harga buyback atau harga jual kembali emas ke PT Antam juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.790.000 per gram. Untuk penjualan emas dengan nominal lebih dari Rp10 juta, berlaku potongan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% untuk non-NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback.

Analisis Tren Investasi Saham

Kenaikan harga emas Antam yang konsisten sejak 26 Agustus 2025 sejalan dengan tren global, di mana logam mulia semakin dicari di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Biasanya, faktor pelemahan dolar AS, kebijakan suku bunga bank sentral, serta kekhawatiran inflasi mendorong investor beralih ke emas sebagai aset aman (safe haven).

Bagi investor di dalam negeri, kenaikan ini menjadi sinyal bahwa emas tetap relevan sebagai instrumen lindung nilai. Walaupun fluktuasi harian terlihat kecil, tren jangka panjang emas cenderung stabil bahkan meningkat. Karena itu, emas lebih tepat dijadikan tabungan atau investasi jangka panjang, terutama untuk melindungi aset dari risiko inflasi.

Selain itu, ketersediaan emas dalam berbagai pecahan membuat masyarakat bisa menyesuaikan pembelian dengan kemampuan finansial masing-masing. Saat harga masih berada di level kenaikan bertahap, momen ini sering dianggap tepat untuk mulai berinvestasi sebelum harga bergerak lebih tinggi. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya