Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II dan III

Naufal Zuhdi
27/5/2025 07:33
Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II dan III
Ilustrasi(Antara)

Chief Economist Citi Indonesia, Helmi Arman, menilai stimulus ekonomi yang akan digelontorkan pemerintah berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal kuartal II dan kuartal III pada tahun ini.

"Mungkin momentumnya dari stimulus konsumsi. Pemerintah mau menggontorkan stimulus diskon tarif listrik dan sebagainya. Paling itu yang akan mendorong konsumsi di akhir kuartal II dan awal kuartal III," ucap Helmi pada acara "Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Triwulan I-2025" di Jakarta, Senin (26/5).

Ia mengungkapkan, pada realisasi anggaran April lalu, terlihat bahwa investasi pemerintah atau belanja modal pemerintah sudah mulai bergerak.

"Jadi seharusnya kuartal II nanti tidak selambat kuartal I pertumbuhannya," beber Helmi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah bakal memberikan berbagai stimulus seperti diskon tarif listrik 50 persen, diskon transportasi umum, potongan tarif tol, menambah alokasi bansos penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) serta perpanjang program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) untuk mendongkrak daya beli masyarakat pada Juni dan Juli mendatang.

Di samping itu, Helmi meyakini sektor hilirisasi juga menjadi faktor pembangkit pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, hingga semester 2 tahun lalu terlihat bahwa kapasitas produksi dari industri-industri terkait logam dasar, nikel masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

"Sehingga ini yang akan menjadi pendorong pertumbuhan untuk di sisi volume ekspor untuk tahun ini," pungkasnya.

Di kesempatan terpisah, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan bahwa pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi pada 2025 berada di rentang 5%.

"Kami masih optimis pertumbuhan ekonomi 2025 dikisaran 5% sesuai target," sebut Haryo.

Adapun langkah-langkah untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi tersebut adalah dengan melalui stimulus-stimulus yang akan diberikan pada Juni mendatang. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya