Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengusaha: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Naufal Zuhdi
26/5/2025 12:31
Pengusaha: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Ilustrasi(Antara)

Ketua Umum BPD (Badan Pengurus Daerah) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono menyambut baik adanya pemberian stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah untuk mendongkrak daya beli masyarakat.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan berbagai stimulus seperti diskon tarif listrik, diskon transportasi umum, potongan tarif tol, menambah alokasi bansos penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) serta memperpanjang program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) untuk mendongkrak konsumsi masyarakat pada Juni mendatang.

"Saya kira ini kita sambut baik kalau memang seperti itu kalau memang pemerintah melakukan hal semacam itu. Kalau sekarang dipakai untuk diskon listrik 50 persen, diskon tarif tol, kemudian diskon pesawat, kereta api, dan sebagainya, saya kira itu kita dukung," ucap Iwantono di acara Konferensi Pers BPD-PHRI Jakarta, Senin (26/5).

Ia juga berharap stimulus bisa diberikan kepada pelaku usaha. Ia meminta pemerintah agar membelanjakan uang yang diterima dalam bentuk pajak PB1 ke sektor perhotelan dan restoran. Ia meminta agar pemerintah pusat maupun daerah untuk lebih selektif dalam melakukan penghematan anggaran.

"Selektif dalam pengertian belanja-belanja yang memang tidak perlu yang dikurangi. Namun, belanja yang memang menyangkut kehidupan orang banyak seperti hotel dan restoran ini, sebaiknya perjalanan dinas juga tidak dikurangi. Karena kalau perjalanan dinas itu dipotong habis, mereka jadi tidak bisa kerja juga, pelayanan kepada masyarakat juga berkurang," imbuhnya.

Selain itu, Iwantono juga meminta kepada pemerintah agar bisa membelanjakan uang dari penghematan atau efisiensi anggaran tersebut diarahkan kepada industri hotel dan restoran.

"Misalnya untuk kasih subsidi, atau kalau ada orang mau berwisata ke satu daerah, itu bisa didukung," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya