Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Bisa Dorong UMKM Berkontribusi Lebih pada Pertumbuhan Ekonomi

Naufal Zuhdi
20/3/2025 15:18
Kolaborasi Bisa Dorong UMKM Berkontribusi Lebih pada Pertumbuhan Ekonomi
PT HM Sampoerna sukses menyelenggarakan Diskusi panel bertajuk Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.(Sampoerna)

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi PT HM Sampoerna yang tidak hanya mendampingi UMKM, tetapi juga menciptakan pasar bagi mereka. Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, lanjut Maman, UMKM memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan pasar sebesar 40% dari total pengadaan barang pemerintah lewat APBN.

Langkah yang dilakukan Sampoerna melalui SRC menjadi contoh klaster UMKM segmen ritel yang sukses. Ke depan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk klaster bagi produk-produk yang dibutuhkan oleh institusi pemerintah guna mengoptimalkan pangsa 40% belanja pemerintah.

"Apa yang dilakukan Sampoerna ini semakin memotivasi saya. Sampoerna sudah luar biasa, kami di Kementerian UMKM harus bisa lebih luar biasa lagi," kata Maman melalui keterangan tertulis, Kamis (20/3).

Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa salah satu strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% adalah dengan mendorong ekspansi pasar dalam negeri dan ekspor. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki tiga program utama untuk mendorong pertumbuhan pasar. Pertama, mengamankan pasar dalam negeri. Pasar domestik yang besar harus diisi oleh industri dan UMKM lokal. Ia mengatakan bahwa program yang dilakukan Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) sangat tepat untuk memperkuat pasar dalam negeri.

"Program-program Sampoerna ini sangat tepat karena mampu mengisi pasar dalam negeri," ujarnya pria yang akrab disapa Busan itu.

Ia melanjutkan, program kedua Kemendag adalah meningkatkan pasar ekspor. Kemendag terus berupaya membuka pasar ekspor baru melalui berbagai perjanjian dagang. Program ketiga adalah meningkatkan kemampuan UMKM untuk ekspor.

"Kami akan membantu memasarkan produk-produk (UMKM) tersebut untuk ekspor. Kami memiliki perwakilan perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center di 33 negara," paparnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, mengatakan bahwa Sampoerna selalu memegang teguh Falsafah Tiga Tangan di mana perusahaan selalu berupaya memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi konsumen dewasa, tetapi juga karyawan, mitra usaha, pemegang saham, serta masyarakat luas, termasuk pelaku UMKM dalam perjalanannya yang telah lebih dari satu abad.

"Setelah melakukan pembinaan UMKM, baik melalui SRC maupun SETC untuk ekspor dan lainnya, kami belajar bahwa yang paling penting adalah optimisme. Dengan optimisme, banyak hal bisa dicapai, dan UMKM harus memulainya dari suatu titik awal," ucap Ivan.

Melalui program SRC, Sampoerna memberikan inspirasi, melatih, memfasilitasi dan menyediakan aplikasi digital sehingga bisa membantu UMKM tumbuh berkembang. Ia berharap, melalui konsistensi pendampingan, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, UMKM, khususnya toko kelontong, bisa tumbuh menjadi lebih maju.

Di sisi lain, berkat ekosistem digital AYO by SRC yang tersebar di seluruh Indonesia, peluang kolaborasi menjadi lebih mudah. Salah satunya adalah dengan Perum BULOG untuk program Rumah Pangan Kita, yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau dan mendukung stabilitas harga pangan nasional. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya