Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi,aret 2025, dibuka melemah 44,57 poin atau 0,68% ke posisi 6.475,09. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,09 poin atau 0,83% ke posisi 731,68.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Beberapa faktor di dalam negeri yang memicu pelemahan adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia yang secara tak terduga turun 0,09% pada Februari 2025. Kondisi itu berbanding terbalik dari penaikan 0,76% pada Januari.
Penurunan ini menjadi deflasi pertama sejak Maret 2000, dipicu oleh anjloknya harga perumahan sebesar 12,08% akibat diskon tarif listrik 50% selama dua bulan pertama 2025.
Dari Eropa, bursa saham melesat ke rekor tertinggi pada Senin (3/3) didorong oleh saham pertahanan seiring meningkatnya ekspektasi belanja militer.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street anjlok anjlok pada Senin (3/3) setelah Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 748,16 poin atau 1,98% ke level 37.037,31, indeks Shanghai menguat 6,49 poin atau 0,20% ke posisi 3.310,44, indeks Kuala Lumpur menguat 10,70 poin atau 0,68% ke posisi 1.560,69, dan indeks Straits Times menguat 10,70 poin atau 0,27% ke 3.898,22. (Ant/-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved