Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penguatan literasi keuangan syariah bagi generasi muda sangatlah penting. Itu perlu dilakukan demi memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan berbasis syariah, sekaligus mengedukasi tentang pentingnya perencanaan keuangan yang bijak di tengah maraknya tren konsumtif dan jebakan utang digital atau pinjaman online (pinjol).
Berkaca dari hal tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bekerja sama dengan Warta Ekonomi menggelar seminar bertajuk Optimalisasi Keuangan Syariah: Solusi Mahasiswa Cerdas Finansial di Universitas Indonesia. Plt Dekan FEB UI, Arief Wibisono Lubis, dalam sambutannya menegaskan komitmen UI dalam mendukung literasi keuangan syariah.
"Kami di FEB UI memiliki program studi khusus, seperti Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam, serta pusat riset ekonomi dan bisnis syariah. Hal ini menunjukkan dukungan penuh kami terhadap pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia," ujar Arief melalui keterangan tertulis.
Dalam kesempatan yang sama, Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah sekaligus Plt Direktur Industri Produk Halal KNEKS, menyoroti pentingnya literasi keuangan syariah bagi generasi muda.
"Gen Z saat ini mendominasi transaksi keuangan, namun sayangnya juga menjadi kelompok terbesar yang terjebak dalam pinjaman online atau utang digital. Oleh karena itu, literasi keuangan syariah sangat diperlukan agar mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih baik," jelas Putu.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan berada di 75,02%. Namun, literasi keuangan syariah masih tergolong rendah, hanya 39,11%, dengan tingkat inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%. Padahal, dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam sehingga seharusnya potensi pengembangan ekonomi syariah sangat besar.
Dalam acara ini, hadir para pakar dan praktisi keuangan syariah, termasuk Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah, Tbk, Koko Tjatur Rahmadi; Agus Suhendro, Direktur Bisnis PT Bank KB Bukopin Syariah; serta Vinny Rika Anwar, Direktur PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia.
Mereka membahas strategi cerdas dalam mengelola keuangan berbasis syariah, pentingnya memahami produk keuangan syariah, serta bagaimana perencanaan keuangan yang bijak dapat meningkatkan kesejahteraan generasi muda di masa depan. Melalui Literasi Keuangan Roadshow ini, diharapkan peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia bisa meningkat.
Dengan semakin banyaknya generasi muda yang memahami keuangan syariah, diharapkan mereka dapat mengelola keuangan secara lebih bijak serta berperan dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah di tanah air. (E-3)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar ajang penghargaan tahunan Top Agent Award (TAA) 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga pemasar berprestasi.
KONSISTENSI bank bjb dalam mendukung literasi keuangan generasi muda, terutama di kalangan pelajar, kembali berbuah manis.
Aplikasi investasi digital, Bibit.id, menyabet penghargaan PR Practitioners of the Year 2025 dalam ajang Indonesia PR of the Year 2025 Award.
Dari hasil studi terungkap sebanyak 93% responden memilih keamanan dan stabilitas keuangan sebagai prioritas hidup.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41%.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Islamic Finance News (IFN) menyelenggarakan forum tahunan IFN Dialogues 2025 untuk memperkuat kolaborasi di sektor keuangan syariah
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved