Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tambah Menu Susu di Program MBG, Pemerintah Impor 200 Ribu Sapi Perah

Mirza Andreas
14/1/2025 18:28
Tambah Menu Susu di Program MBG, Pemerintah Impor 200 Ribu  Sapi Perah
Siswa menunjukan menu makanan bergizi gratis saat pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Purwodiningratan Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1).(ANTARA/Maulana Surya)

WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menyebut 200 ribu ekor sapi perah impor akan tiba hingga akhir 2025 untuk mendukung pemenuhan susu dalam menu program makan bergizi gratis (MBG). Regulasi berbentuk peraturan pemerintah (PP) yang mengatur soal pengadaan sapi perah impor sudah dirampungkan, sehingga pengadaan tidak hanya berasal dari Australia.

"Ini PP-nya baru beres, kita bisa masukkan dari beberapa negara tambahan selain Australia dan negara lain yang teregister. Kita tambah di negara lain. Kita harap di 2025 ini masuk 200 ribu sapi sampai akhir tahun," katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1).

Ia menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan percepatan penyediaan lahan peternak untuk menampung sapi perah tersebut.

Di sisi lain, pengadaan sapi perah impor itu juga merupakan bentuk investasi agar Indonesia memiliki pabrik susu segar. "Yang jelas ini bukan negara impor, tapi orang berinvestasi. Boleh dong bikin pabrik, di Indonesia ini bikin pabrik susu dengan sapinya didatangkan," kata Sudaryono.

Ia menambahkan, 160 perusahaan dari dalam dan luar negeri sudah menyatakan komitmen mereka untuk pengadaan sapi perah impor itu.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Frisian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia.

Dirjen PKH Kementan Agung Suganda menyampaikan kehadiran sapi perah bunting itu diharapkan dapat mendukung program MBG dan minum susu yang digalakkan pemerintah.

Ia menegaskan, kedatangan sapi perah bunting itu merupakan bagian dari rencana blueprint Kementerian Pertanian untuk mendorong peran investor dalam meningkatkan populasi sapi perah di Indonesia. Rencana itu sejalan dengan target pemerintah untuk menambah 1 juta ekor sapi perah dalam lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengungkap anggaran untuk program makan bergizi gratis berpotensi bertambah sebesar Rp140 triliun di tahun 2025.

"Kalau nanti Presiden memutuskan menambah, kalau dilihat APBN, menambah Rp140 triliun di bulan Juli atau Agustus. Ditambah Rp140 triliun, nanti penerima manfaat akan mencakup 82,9 juta orang pelajar akan dapat makan siang bergizi," ujarnya, Jumat (10/1).

Ia mengatakan, saat ini anggaran MBG yang disetujui DPR pada 2025 sebanyak Rp71 triliun.

Pada pelaksanaannya, yakni Januari hingga April, program tersebut akan menyasar tiga juta pelajar yang menerima manfaat. Sementara dari April hingga Agustus, pelajar penerima manfaat akan mencapai 6 juta.

"Agustus-Desember itu 15 juta sampai 17.500.000 pengguna manfaat. Itu anggaran yang Rp71 triliun. Nah sekarang lagi berusaha," kata Zulkifli. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya