Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Disebut Prabowo seperti Judi, OJK: Main Saham Bisa Untungkan Investor

Insi Nantika Jelita
16/12/2024 13:32
Disebut Prabowo seperti Judi, OJK: Main Saham Bisa Untungkan Investor
Pergerakan bursa saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta.(Dok. MI/Susanto)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut risiko bermain saham bagi rakyat kecil serupa bermain judi. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, masyarakat yang bermain saham di pasar modal justru bisa meraup keuntungan.

Kendati demikian, masyarakat sebagai calon investor diharapkan membekali diri terlebih dahulu dengan pengetahuan yang memadai dan mempelajari produk-produk yang ditawarkan di pasar modal Indonesia, agar pilihan investasinya sesuai dengan profil risiko mereka.

"Pasar Modal Indonesia diharapkan dapat menjadi tempat investasi yang aman dan menguntungkan bagi investor," ungkap Inarno dalam keterangan resmi dikutip Senin (16/12).

Selain itu, keuntungan investor yang bermain saham dapat menjadi sarana penghimpunan dana bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya, termasuk juga dalam menyukseskan program-program pemerintah.

OJK, lanjut Inarno, akan terus memberikan edukasi ke masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi atas investasi di pasar modal agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup sebelum berinvestasi di pasar modal, terutama terkait dengan potensi risiko-risiko yang dihadapi di pasar modal.

Disisi lain, OJK akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum atas praktek-praktek kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan investor kecil dan merugikan industri pasar modal Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memperingatkan masyarakat berekonomi rendah tentang risiko bermain saham. Menurut orang nomor satu di Indonesia itu,ekosistem pasar modal lebih menguntungkan bagi pemain besar. Sehingga, bagi rakyat kecil yang bermain saham serupa dengan praktik perjudian karena penuh risiko dan cenderung merugikan.

"Saya kasih tahu, main-main saham itu kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil biasanya sama dengan judi. Itu yang menang ya bandar yang besar, yang kuat," katanya di Jakarta, Rabu (4/12) lalu.

Presiden mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat yang sering ditawarkan melalui investasi saham. Mereka yang bermain biasanya memiliki  modal besar dan akses informasi yang lebih baik. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya