Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau dengan berada di level 7.786 pada pembukaan perdagangan Senin, (21/10). Angka ini menguat 26,83 poin atau naik 0,35% dari perdagangan sebelumnya.
Selama sepekan terakhir, IHSG tercatat naik signifikan sebesar 3,18% dan nangkring di level 7.760,06 pada akhir perdagangan, Jumat, 18 Oktober 2024.
"Pengumuman kabinet baru juga menjadi perhatian investor domestik maupun asing," ujar Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus dalam keterangan resmi, Senin (21/10).
Ia menegaskan penguatan IHSG selama sepekan terakhir ditopang dua top gainers atau saham-saham yang mengalami peningkatan harga paling tinggi yakni IDX Techno yang naik sebesar 5,81% tertopang kenaikan saham GOTO 13% selama seminggu dan IDX Noncyclic yang naik sebesar 4,02% tertopang saham-saham consumer, seperti INDF, saham sawit LSIP dan AALI.
Mengenai potensi market pada 21-25 Oktober 2024, Angga mengimbau para trader atau investor mencermati dua sentimen, yakni laporan keuangan kuartal III 2024 dan pergerakan investor asing.
"Trader wajib mencermati perkiraan rilis laporan keuangan yang akan mulai dirilis jelang akhir Oktober," ucapnya. (Z-11)
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved