Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dampak Universal Basic Income Dinilai Lampaui Bantuan Sosial

Wisnu Arto Subari
22/11/2024 20:33
Dampak Universal Basic Income Dinilai Lampaui Bantuan Sosial
(MI/HO)

DAERAH yang memiliki dana APBD dan dana bagi hasil dari sumber daya alam (SDA) dalam jumlah yang sangat besar perlu mendorong eksperimen pelaksanaan universal basic income (UBI) atau pemberian hak dasar pendapatan warga.

Dengan mendorong eksperimen pelaksanaan UBI, dampaknya akan melebihi dari bantuan sosial dan program yang dikeluarkan dari Dana Alokasi khusus (DAK), baik dari pusat (APBN) maupun pendapatan asli daerah yang ada di kabupaten maupun kota. 

Dalam hal ini, Bojonegoro yang sudah menerapkan pelaksanaan UBI yang dikenal Bojonegoro Klunting. "Dengan UBI seperti dengan program Bojonegoro Klunting, ada ruang fiskal, ada dana yang bisa langsung dirasakan bagi masyarakat, dan dana itu dibelanjakan untuk sepenuhnya dipercayakan kepada masyarakat yang menerima," ujar ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Centre Of Economic And Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

"Dengan begitu, ada trust yang dibentuk. Nah itu mungkin bedanya dengan jaring pengaman sosial yang diciptakan pemerintah pusat maupun daerah di sejauh ini," imbuhnya.

Dia mencontohkan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat dengan UBI dari Bojonegoro Klunting. Makan bergizi gratis sebagai persiapan untuk memastikan sekolah memenuhi hak dari para murid mendapatkan gizi yang sama dinilai akan mengalami kerumitan yang luar biasa. 

Sedangkan, imbuh dia, bila diberikan ke masyarakat langsung seperti program Bojonegoro Klunting, akan lebih cepat eksekusinya dan keluarga yang menerima lebih tahu akan membelikan makanan atau kebutuhan yang diinginkan.

"Masyarakat penerima dari bansos, modelnya harus ada syaratnya dulu, harus ini (miskin) dan lain-lain," ucapnya. 

Dengan UBI (Bojonegoro Klunting), menurut dia, persepsinya bahwa ada ruang fiskal, ada dana yang bisa langsung dirasakan bagi masyarakat. Dana itu dibelanjakan sepenuhnya dipercayakan kepada masyarakat yang menerima. 

"Jadi ada trust yang dibentuk. Nah itu mungkin bedanya dengan jaring pengaman sosial yang diciptakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sejauh ini," ujarnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya