Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peritel Konvensional Didorong Transformasi ke Ritel Pintar

Wisnu Arto Subari
15/11/2024 21:13
Peritel Konvensional Didorong Transformasi ke Ritel Pintar
(MI/HO)

PARA peritel konvensional, baik dari yang memiliki jaringan kecil maupun besar, didorong bertranformasi ke arah smart retail atau ritel pintar. Transformasi ini bukan hanya mengubah cara ritel beroperasi, tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih personal dan relevan dengan konsumen, sehingga menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. 

Solusi ritel pintar memberikan pengalaman pelanggan, mulai dari saat masuk gerai sampai dengan selesai bertransaksi. Konsumen dapat melihat Signage dan Videotron (layar promosi LED besar) yang diprogram berdasarkan kondisi waktu, cuaca, dan profil toko. Melalui teknologi pengenalan konsumen, mereka akan melihat iklan dan promosi sesuai profil mereka seperti jenis kelamin dan umur. 

"Selain itu konsumen disambut dengan teknologi atraktif seperti layar wobler digital dan label harga elektronik. Seluruh ekosistem ini dibangun dengan kendali terpusat melalui Cloud Content Management System," ujar Budiasto Kusuma, Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX). Pihaknya memperkenalkan solusi ritel berbasis artificial intelligence (AI) di ajang Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2024, yang berlangsung di JIEXPO, Jakarta, Jumat (15/11).

Selain itu, pihaknya meluncurkan dua inovasi terbaru, yaitu LCD transparent box dan solusi consumer profiling. LCD Transparent Box menawarkan cara baru bagi peritel untuk berkreasi dalam menampilkan produk mereka menjadi lebih menarik dengan kombinasi produk ritel dengan layar tembus pandang digital. 

Sedangkan solusi Consumer Profiling menghadirkan teknologi analitik berbasis AI yang mampu mendeteksi data demografis dan perilaku pengunjung toko, seperti jenis kelamin, usia, ekspresi wajah, atribut yang digunakan konsumen. Informasi berbasis teknologi ini dapat digunakan oleh peritel untuk memahami preferensi dan perilaku pelanggan mereka, sehingga mereka bisa mengembangkan strategi promosi mereka menjadi lebih relevan sesuai dengan situasi dan kondisi pelanggan mereka. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya