Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LANGKAH Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan, BI rate, sebesar 25 basis poin menjadi 6% melegakan. Dengan penyesuaian suku bunga oleh perbankan, beban pelaku usaha dan masyarakat akan menyusut.
"Hal ini tentu menjadi angin segar, terutama bagi baik pelaku usaha maupun industri mengingat mereka yang kemudian ingin menambah kapasitas produksi mereka," ungkap ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, kemarin.
Namun, Yusuf mewanti-wanti pemerintah agar turut memastikan daya beli masyarakat dengan menjaga harga barang tetap stabil. Dengan begitu, masyarakat mempunyai ekspektasi meningkatkan permintaan pada akhir tahun.
Baca juga : Bank Indonesia Didesak segera Pangkas Suku Bunga Acuan
Pelaku usaha industri, lanjutnya, bisa merespons kenaikan permintaan itu dengan menambah kapasitas produksi. Apalagi, ongkos pendanaan dari suku bunga pinjaman bank umum akan relatif lebih rendah ketimbang posisi sebelumnya.
Saat dihubungi terpisah, praktisi sistem pembayaran dan pengamat perbankan Arianto Muditomo menuturkan penurunan suku bunga acuan dapat menggenjot pertumbuhan kredit, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti properti, otomotif, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Biaya pinjaman yang lebih rendah akan memudahkan dunia usaha untuk mengakses kredit, mendorong ekspansi bisnis, dan meningkatkan daya beli konsumen.
"Hal ini berpotensi mempercepat pertumbuhan kredit dan meningkatkan aktivitas ekonomi domestik," tutur Arianto.
Baca juga : Suku Bunga Acuan kembali Ditahan, Daya Beli Terjaga
Di sisi lain, penurunan suku bunga acuan berisiko memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah karena mengurangi daya tarik investasi asing dalam instrumen berdenominasi rupiah. Hal itu utamanya terjadi jika tidak diimbangi arus masuk modal atau faktor eksternal yang mendukung.
Namun, ekonom Bank Danamon Hosianna Evalia Situmorang meyakini arus modal akan terus mengalir masuk, seperti ke obligasi pemerintah, ekuitas, dan sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan sertifikat valas Bank Indonesia (SVBI).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap suku bunga pinjaman riil segera mengikuti penurunan suku bunga acuan. Demikian pula, persyaratan pemberian pinjaman diprediksinya tidak seketat saat ini.
"Ini akan menjadi motor pertumbuhan usaha di berbagai sektor usaha," kata Shinta.
Bank Indonesia (BI) dan Bank Prancis atau Banque de France (BdF) menyepakati penguatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan.
Bank Indonesia bakal menambah besaran insentif dalam Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) di 2025 menjadi Rp283 triliun.
LPEM FEB UI mendesak Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6% pada Rapat Dewan Gubernur BI November 2024.
BANK sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis poin (bps) menjadi 4,50-4,75% pada Kamis (7/11) waktu AS
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/9) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/9) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif komentar dovish pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
Peserta pameran, khususnya UMKM, sangat diuntungkan oleh ajang ini. Banyak di antaranya sukses besar dan bahkan langsung memesan slot untuk tahun berikutnya.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Temuan evaluasi kementerian atau lembaga pemerintah menunjukkan masih adanya permasalahan serius, terutama terkait data ganda dalam daftar penerima bantuan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved