Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden: Pembatasan BBM Subsidi Masih Tahap Sosialisasi

Fetry Wuryasti
28/8/2024 13:47
Presiden: Pembatasan BBM Subsidi Masih Tahap Sosialisasi
SPBU Pertamina(MI/Agus Utantoro)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rencana pembatasan BBM subsidi pada 1 Oktober 2024, yang dicetuskan sebelumnya oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Presiden sampaikan hingga saat ini belum ada rapat khusus di Istana membahas hal tersebut. Meski begitu, dia bilang pemerintah saat ini sedang melakukan proses sosialisasi terkait rencana pembatasan BBM itu.

Sebab, pemerintah masih harus terlebih dahulu melihat kondisi ekonomi masyarakat sebelum mengambil keputusan. "Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi kita akan melihat kondisi di lapangan seperti apa. Belum ada keputusan dan belum ada rapat," kata Jokowi di Yogyakarta, hari ini.

Baca juga : Soal Nasib Subsidi BBM, Pemerintah Masih Cermati Perkembangan Terkini

Namun Jokowi membenarkan ada dua hal yang mendesak pembatasan BBM subsidi. Pertama berkaitan dengan polusi udara di kota besar utamanya Jakarta.

Kedua, Jokowi ingin agar APBN 2025 efisien. Sebab selama ini, banyak BBM bersubsidi disalurkan tapi tidak tepat sasaran. Subsidi yang ditetapkan dengan APBN pun akhirnya bocor.

"Yang pertama ini berkaitan nanti ini di Jakarta utamanya dengan polusi, yang kedua kita ingin ada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk 2025," kata Jokowi.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya bilant pemerintah berencana untuk membatasi BBM subsidi pada 1 Oktober. "Ya memang ada rencana begitu. Begitu aturannya keluar, Permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang lagi dibahas," kata Bahlil di DPR Jakarta, Selasa (27/8/2024). (Try/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya