Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Floating Storage and Offloading (FSO) Arco Ardjuna, kapal penampung produksi minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), mengakhiri masa baktinya pada 14 Agustus 2024. Kapal tersebut pension setelah lebih dari 50 tahun berkontribusi terhadap kebutuhan minyak dan gas Tanah Air.
General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama mengatakan FSO Arco Ardjuna telah menjadi bagian penting dalam sejarah operasional perusahaan. Armada itu tidak hanya menjadi saksi perkembangan industri minyak dan gas (migas) di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh seluruh kru yang telah menjaga dan mengoperasikan FSO Arco Ardjuna dengan baik selama lebih dari lima dekade," ujar Muzwir dilansir dari keterangan resmi, Kamis (15/8).
Baca juga : Pertamina Perbarui Jaringan Pipa Bawah Laut demi Jaga Produksi Minyak
Perannya akan digantikan oleh FSO Ardjuna Prima yang akan mulai beroperasi pada September 2024. Dalam masa transisi, tugas FSO Arco Ardjuna sementara diambil alih oleh Temporary Storage Tanker (TST) MT Seaborne Petro.
Selama masa baktinya, FSO Arco Ardjuna, yang mulai beroperasi sejak 1972, telah menampung dan menyalurkan total minyak mentah sebanyak sekitar 1,28 miliar barel. FSO Arco Arjuna mulai menampung produksi minyak di Blok ONWJ pada 4 Juni 1972. Dikenal sebagai FSO terlama yang beroperasi di dunia, tercatat 4.350 kali lifting dilakukan dari fasilitas ini.
Sebelum meninggalkan lapangan lepas pantai di Laut Jawa, FSO Arco Ardjuna dijadwalkan melakukan lifting minyak mentah terakhir ke kapal tanker MT. Success Dalia XLVIII milik Pertamina International Shipping.
Sebanyak 200 ribu barel minyak mentah produksi PHE ONWJ ini akan diangkut menuju kilang Plaju di Palembang. Selepas menyelesaikan tugas terakhir, FSO Arco Ardjuna akan dibawa ke Bintan, Kepulauan Riau. Di sana, kapal buatan PT Mitsubishi Heavy Industri Jepang itu akan dibersihkan tangki penyimpanannya.
Dengan panjang 142,6 meter dan lebar 48,2 meter, FSO Arco Ardjuna berbobot 153.202 ton. Berjarak sekitar 95 km dari Jakarta, kapal penampung minyak mentah ini memiliki kapasitas penyimpanan terpasang sebesar satu juta barel. (Z-11)
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Pertamina menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 23.520 tabung ke Sragen, Jawa Tengah, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG di wilayah itu.
Pemerintah bakal memberikan izin kepada masyarakat untuk mengelola sumur-sumur tua.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali mencuat seiring dengan meningkatnya kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang menjadi urat nadi ekspor minyak dunia.
PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah rute alternatif untuk menjamin kelangsungan rantai pasok minyak mentah akibat dari memanasnya ketegangan Iran vs Israel dan Amerika Serikat
Konflik Timur Tengah Iran vs Israel berpotensi memicu guncangan besar terhadap pasar energi global.
PT Pertamina menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, yakni melalui Oman dan India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved