Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bahaya Bank Emok, Rentenir Berkedok Koperasi

Medcom
08/8/2024 04:50
Bahaya Bank Emok, Rentenir Berkedok Koperasi
Ilustrasi(MI/HO)

MASYARAKAT diminta mewaspadai bank emok, sistem utang piutang yang menyasar individu dengan persyaratan mudah, tanpa jaminan, namun menerapkan bunga pinjaman tinggi.

Bank emok biasanya menyasar keluarga yang terdesak kebutuhan hidup. Seperti biaya anak sekolah, biaya berobat, hingga untuk menutup tekanan utang.

Dengan syarat dan ketentuan yang mudah, bank emok kerap jadi jalan pintas untuk mendapatkan dana darurat yang cepat cair, tanpa menimbang tingginya bunga pinjaman.

Baca juga : Banyak Pekerja PJLP Baru Jakarta Terlilit Hutang 'Tante' Rentenir

Praktik rentenir yang terjadi pada bank emok kerap menyulitkan masyarakat dan tidak bisa keluar dari jeratan masalah keuangan. 

Indriana, nasabah PNM Mekaar dari Depok memberikan pesan untuk kaum ibu yang ingin memulai usaha atau sudah punya usaha agar tidak terjerat bank emok.

"Ibu-ibu yang menjadi andalan ekonomi keluarga harus pintar mengelola usaha dan mendapatkan modal," ujar pemilik usaha gorengan ini.

Baca juga : Pinjaman Pribadi Marak di Jawa Barat, OJK: Mirip Praktek Rentenir

Indriana menerangkan, nasabah PNM Mekaar mendapat modal kerja dan pelatihan usaha. Di samping itu nasabah juga mendapatkan pasar dengan adanya Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). 

"Mekaar memang memberikan modal financial, modal intelektual dan modal sosial, pokoknya jauhi bank emok," katanya.

Hal serupa diungkapkan Selly, warga Depok yang juga menjadi nasabah Mekaar. Usaha salon dan parfum yangh dia rintis sejak awal menjadi nasabah Mekaar tumbuh tanpa jeratan bunga utang.

Baca juga : Anggota KSP Indosurya Ultimatum Pelaku Provokasi Ganggu Homologasi

"Pelatihan di Mekaar yang membuat saya mampu mengembangkan usaha. Bank emok itu menag mudah cair, tapi bunganya tinggi bahkan dihitung harian. Ini sangat menyulitkan berkembangnya usaha," ujar Selly. 

Selly mengungkapkan, dari hasil usahanya dia dapat menyekolahkan anak, mencukupi kebutuhan keluarga, melaksanakan kegiatan sosial dan aksi solidaritas di lingkungannya.

"Jangan terjebak bank emok, PNM Mekaar memnag yang meningkatkan kemajuan usaha saya," tegas Selly. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya