Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bandara IKN Molor, Tamu Upacara 17 Agustus harus Lewat Darat 150 Menit

Fetry Wuryasti
01/8/2024 12:42
Bandara IKN Molor, Tamu Upacara 17 Agustus harus Lewat Darat 150 Menit
Ilustrasi(Antara)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menyebut Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih belum siap. Kemungkinan besar, landasan Udara itu tidak akan bisa dipakai untuk mendaratnya pesawat ketibaan penumpang yang akan melaksanakan Upacara HUT RI pada 17 Agustus mendatang.

"Mohon maaf, bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk mencapai panjang 2.200 meter," kata Basuki di Istana Keperesidenan, Jakarta, Kamis (1/8).

Sedianya, pemerintah menargetkan panjang landasan 2.200 meter bisa selesai sebelum 17 Agustus 2024. Namun, kondisi cuaca di Kalimantan Timur yang sering hujan membuat penyelesaian landasan menjadi terlambat.

Baca juga : Bantah Rencana Berkantor Presiden Ditunda, Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Infrastruktur IKN Rampung di Juli

"Sekarang ini 24 jam kami kawal dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Sehingga selama 2 minggu kami di sana tidak hujan," kata Basuki.

Sebagai alternatif, para tamu undangan yang menghadiri upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI bisa mendarat di Balikpapan dan melanjutkan perjalanan ke IKN melalui jalur darat.

"Alternatif pertama melalui Exit Kilometer 11 dari tol Balikpapan Samarinda, kemudian menuju Pulau Balang dan Simpang Riko kemudian menuju ke IKN sepanjang 88 km," kata Basuki.

Baca juga : Basuki Hadimuljono: Infrastruktur IKN sudah Berfungsi pada Juli

Kemudian, alternatif kedua menuju ke IKN dapat melalui jalan tol Balikpapan Samarinda.

"Alternatif kedua masih dari tol Balikpapan Samarinda, Exit Kilometer 38, kemudian melalui jalan nasional Samboja dengan waktu tempuh sekitar 150 menit," kata Basuki.

Sementara itu, jalan-jalan di kawasan inti di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tempat fokus penyelenggaraan upacara, sebagian sudah 100% diaspal. Kemudian jalan di Sumbu Barat dan Sumbu Timur, sepanjang kira-kira 7km, juga sudah bisa dilalui para tamu. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya