Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin atau 0,65% ke posisi 7.241,85.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,84 poin atau 1,07% ke posisi 910,75. "Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada Selasa (30/7) dan Rabu (31/7)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya, di Jakarta, Selasa.
Meskipun suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diprediksi dipertahankan di kisaran 5,25% sampai 5,5%, investor berharap ada petunjuk mengenai siklus Waktu penurunan suku bunga akan dimulai dan jumlah penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun ini.
Baca juga : IHSG Melemah saat Optimisme Suku Bunga The Fed Dipangkas
Investor di Amerika Serikat (AS) mendapatkan kesempatan untuk merespons rilis data inflasi AS pada Jumat (26/7) yang memperkuat spekulasi bahwa The Fed bersiap memangkas suku bunga acuan pada September 2024.
Sesuai ekspektasi, data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index naik 0,1% month to month (mtm) dan 2,5% year on year (yoy) pada Juni 2024.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Dekati 7.300
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin kesehatan yang naik sebesar 0,75% diikuti oleh barang konsumen nonprimer dan barang konsumen primer yang masing-masing 0,28% dan 0,08%. Sedangkan delapan sektor turun yaitu transportasi dan logistik paling dalam minus 1,20% diikuti infrastruktur dan energi masing-masing 0,84% dan 0,40%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu MBTO, HELI, NASI, WEHA, dan ELIT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PPRI, PURI, ITMA, IOTF, dan BULL.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.010.938 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 8,92 miliar lembar senilai Rp13,91 triliun. Harga 260 saham naik, 305 saham menurun, dan 220 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 1.285,39 poin atau 3,28% ke 37,869,50; indeks Hang Seng melemah 306,08 poin atau 1,77% ke 17.004,97; indeks Shanghai melemah 15,20 poin atau 0,52% ke 2.886,73; dan indeks Strait Times menguat 30,48 poin atau 0,88% ke 3.430,33. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved