Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Prabowo Subianto Temui Sejumlah Perusahaan Besar Perancis

Sri Utami
26/7/2024 19:46
Prabowo Subianto Temui Sejumlah Perusahaan Besar Perancis
Prabowo Subianto(Antara)

MENTERI Pertahanan sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris, Kamis (26/7).

Pertemuan yang bertajuk Indonesian-France Business Executive Luncheon in the Sideline of Paris Summer Olympics 2024 itu bertujuan memperkuat hubungan kerja sama antardua negara, Indonesia dan Prancis.

Pada pertemuan ini, Prabowo menekankan Indonesia ingin menjaga hubungan pertemanan dengan semua negara. Ia juga mengingatkan urgensi menjaga peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Prancis yang nanti berdampak pada peningkatan ekonomi yang akan saling menguntungkan dua negara.

Baca juga : Ditanya Kesempatan Berusaha Antara BUMN dan Swasta, Ini Jawaban Prabowo

"Kami ingin berkolaborasi, kami katakan, kami ingin menjadi teman baik bagi semua. Kami ingin mempromosikan dan mendukung kolaborasi dan kerja sama. Kami juga diberkati dengan kenyataan bahwa Indonesia tidak lama lagi akan mampu mencapai energi berkelanjutan, terbarukan, dan hijau," kata Prabowo.

Turut mendampingi Prabowo pada pertemuan itu di antaranya Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir serta Roesan Perkasa Roeslani yang pernah menjabat Ketua Umum Kadin periode 2015-2020.

Selain Prabowo, terdapat pula dua pembicara lain pada pertemuan itu yakni Stephane Michel President Gas Renewables & Power at Total Energy dan juga Nicolas Hieronimus Group CEO of L'Oreal Paris. "Dengan pertemuan tersebut, diharapkan ke depan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis akan terus berkesinambungan dan memberikan dampak yang positif, semakin erat demi pembangunan ekonomi kedua negara," tukasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya