Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
"Ini merupakan surplus terkecil terkecil sejak Februari 2024, karena pertumbuhan ekspor tahunan tertinggal dari pertumbuhan impor," ujar ekonom Bank Permata Josua Pardede melalui keterangannya, Senin (15/7).
Penurunan kinerja ekspor tak hanya terjadi dari hitungan secara tahunan, melainkan bulanan. Josua menilai penurunan bulanan itu didorong oleh melemahnya aktivitas manufaktur baik secara global maupun domestik.
Baca juga : Bertemu Mendag Korea, Wamendag RI Sampaikan Komitmen Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Sementara secara kumulatif, surplus perdagangan untuk semester pertama pertama tahun 2024 turun menjadi US$15,45 miliar dari US$19,91 miliar pada periode yang sama pada tahun 2023.
Adapun pada Juni 2024, kinerja ekspor tercatat tumbuh 1,17% (year on year/yoy), turun dari kinerja sebelumnya yang mampu tumbuh 2,85% (yoy). Dus, pertumbuhan tiga bulan berturut-turut memang terjadi, namun terjadi pada tingkat yang paling lambat selama periode ini.
Sementara secara bulanan, ekspor mengalami kontraksi -6,65% (month to month/mtm) karena melemahnya permintaan global dan normalisasi harga komoditas. Harga komoditas secara signifikan berkontribusi terhadap kontraksi kinerja ekspor pada Juni 2024.
Baca juga : 4 Hal yang Bakal Tentukan Sentimen Pasar Pekan ini, Salah Satunya IKK
Harga global untuk komoditas ekspor utama Indonesia, seperti batu bara, nikel, dan tembaga, turun masing-masing sebesar -4,9% (mtm), -10,7% (mtm), dan -4,8% (mtm). Selain harga komoditas, permintaan global yang lebih lemah juga berperan dalam penurunan tersebut.
"Banyak dari mitra dagang utama Indonesia melaporkan angka PMI manufaktur yang lebih rendah, menunjukkan permintaan global yang melemah," terang Josua.
Produk ekspor yang mengalami penurunan paling signifikan pada Juni 2024 adalah logam mulia dan perhiasan yang turun US$441 juta, nikel dan barang daripadanya turun US$214 juta, dan alas kaki turun US$117 juta. Satu-satunya ekspor yang menunjukkan peningkatan signifikan adalah CPO, yang naik sebesar US$1,09 miliar.
Baca juga : Neraca Dagang Surplus 4 Tahun Beruntun
Adapun kinerja Impor meningkat 7,58% (yoy) pada Juni 2024, rebound dari penurunan 8,84% (yoy). Secara bulanan, impor terkontraksi -4,89% (mtm). Kinerja impor pada Juni 2024 ditopang oleh peningkatan impor barang konsumsi, sementara impor bahan baku dan barang modal mengalami kontraksi bulanan.
Secara spesifik, impor barang konsumsi naik 2,48% (mtm), sedangkan impor bahan baku dan barang modal masing-masing turun 3,41% (mtm) dan 14,51% (mtm). Pertumbuhan impor barang konsumsi sebagian besar didorong oleh permintaan minyak olahan, terutama avtur, di tengah meningkatnya kebutuhan selama ibadah haji.
Defisit Transaksi Berjalan Melebar
Baca juga : Inflasi AS di Atas Konsensus, Ekspektasi Penurunan Fed Fund Rate Mulai Bergeser
"Seiring dengan surplus perdagangan yang terus menyusut, kami mempertahankan ekspektasi pelebaran defisit neraca transaksi berjalan (CAD) pada tahun 2024, yang diproyeksikan melebar dari -0,14% dari PDB pada tahun 2023 menjadi -0,94% dari PDB," kata Josua.
"Proyeksi ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk laju normalisasi harga komoditas yang moderat dan potensi dampak peningkatan ketidakpastian global terhadap permintaan dari mitra dagang utama Indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, kebijakan hilirisasi tetap diharapkan dapat mengurangi ketergantungan transaksi berjalan Indonesia terhadap harga komoditas sampai batas tertentu, sehingga membatasi defisit.
Defisit transaksi berjalan yang melebar diperkirakan akan berpotensi memberikan tekanan pada rupiah dan cadangan devisa, terutama di tengah ketidakpastian pasar global yang ketidakpastian pasar global yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan politik, yang akan kinerja neraca transaksi finansial.
Kondisi itu, kata Josua, dapat menimbulkan risiko pelemahan rupiah dalam jangka pendek. Kendati begitu, risiko tersebut diperkirakan bakal termoderasi pada akhir akhir triwulan III karena adanya proyeksi penurunan suku bunga kebijakan yang diproyeksikan dari The Federal Reserve.
"Pada akhir tahun 2024, kami memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akan berkisar antara Rp15.900 - Rp16.200. Langkah ini diantisipasi untuk mendorong sentimen risk-on, menarik arus modal masuk, dan pada akhirnya mendukung nilai tukar rupiah," pungkasnya. (Mir/Z-7)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Indonesia menempati peringkat ke-122 secara global dan paling rendah dalam keterbukaan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Kolaborasi ini membantu pelaku industri dan petani komoditas kopi dan kakao untuk memenuhi poin-poin keberlanjutan agar komoditas dapat diekspor dan diterima pasar global.
PRESIDEN Prabowo Subianto membantah anggapan bahwa ekonomi Indonesia hanya bagus di atas kertas. Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, meresponsnya.
Mengawali tiga bulan pertama di tahun 2025, KAI Logistik telah berhasil mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang.
GUBERNUR BI Perry Warjiyo mengungkapkan pergeseran dalam aliran modal asing global. Semula mayoritas investasi terkonsentrasi ke AS, tetapi kini investor mulai beralih ke komoditas emas.
Secara ekologi, hutan bisa menjadi wilayah menjadi resapan air dan memulihkan sumber-sumber air yang selama ini mati, dan memulihkan sumber keragaman hayati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved